penutupan kedua instalasi itu menyusul ada 2 tenaga kesehatan yang positif tertular COVID-19
Tanjungpinang (ANTARA) - Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ICU Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepulauan Riau) ditutup sementara untuk mencegah penularan COVID-19.

Pelaksana tugas Direktur RSUP Kepri Elfiani Sandri di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan penutupan sementara kedua instalasi itu menyusul ada dua orang tenaga kesehatan yang positif tertular COVID-19.

Penutupan sementara kedua ruangan tersebut dimulai Sabtu ini pukul 08.00 WIB. Pihak RSUP Kepri akan mengumumkan jika kedua instalasi itu kembali dibuka.

Baca juga: Tambah delapan, klaster protokol positif COVID-19 Kepri naik 23 kasus

Baca juga: Pulang dari Surabaya, tenaga kesehatan RSUD Kepri positif COVID-19


Menurut dia, petugas di instalasi tersebut yang kontak erat dengan pasien COVID-19 menjalani karantina mandiri.

"Kami melakukan desinfeksi ulang ruangan pelayanan supaya aman," katanya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan bahwa dua orang tenaga kesehatan tertular COVID-19. Mereka tertular COVID-19 dari pasien yang dirawat, juga saat melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan pasien COVID-19.

Baca juga: Tak semua orang kontak staf protokol-Gubernur Kepri dua kali "swab"

Kedua tenaga kesehatan itu yakni DF (34) dan DB (25). "Mereka terkonfirmasi sebagai Pasien Nomor 81 dan 83," ucapnya.

Berdasarkan catatan, Rahma dan Sandri juga sempat tes usap karena kontak erat dengan Gubernur Kepri Isdianto dan staf protokol yang positif COVID-19 saat menghadiri acara serimonial di Tanjungpinang sehari seusai pelantikan Isdianto sebagai gubernur. Hasil pemeriksaan dengan metode PCR, Rahma dan Sandri negatif COVID-19.

Baca juga: Kantor Bank Riau Kepri tutup akibat karyawannya positif COVID-19

 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020