Lihat China, permintaan bensin dan solar mereka hampir mencapai level sebelum COVID-19
Dubai (ANTARA) - Kepala Eksekutif (CEO) Saudi Aramco Amin Nasser pada Minggu (9/8/2020) memperkirakan akan terjadi pemulihan permintaan minyak di Asia ketika ekonomi-ekonomi secara bertahap terbuka setelah pelonggaran penguncian virus corona.

“Lihat China, permintaan bensin dan solar mereka hampir mencapai level sebelum COVID-19. Kami melihat bahwa Asia sedang meningkat dan pasar lain (juga),” katanya kepada wartawan melalui konferensi jarak jauh setelah Aramco melaporkan konerjanya. “Saat negara-negara memperlonggar penguncian, kami memperkirakan permintaan akan meningkat”

Sementara itu, Saudi Aramco masih berencana untuk membayar 75 miliar dolar AS dalam bentuk dividen tahun ini, kata kepala eksekutif perusahaan pengekspor minyak terkemuka dunia itu.

“Kami bermaksud untuk membayar 75 miliar dolar AS, tergantung pada persetujuan dewan dan kondisi pasar,” Amin Nasser mengatakan setelah mengumumkan hasil kuartalan perusahaan.

Pembayaran kepada pemegang saham minoritas seperti yang dijaminkan dilindungi selama lima tahun, tambahnya.

Baca juga: Harga minyak jatuh, investor khawatir dampak bangkitnya Corona
Baca juga: Minyak jatuh di bawah tertinggi 5 bulan akibat kekhawatiran permintaan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020