Jakarta,(ANTARA News) - Laksamana Muda TNI Marsetio resmi dipercaya sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut, menggantikan Laksamana Muda TNI Soeparno.

Serahterima jabatan dilakukan dalam sebuah acara militer di Markas Koarmabar dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Suhartono di Jakarta, Rabu.

Laksamana Muda TNI Marsetio adalah lulusan Akademi Angkatan Laut 1981 dengan penugasan pertama sebagai perwira navigasi di Kapal Perang Republik (KRI) Fatahillah hingga 1984.

Karir militernya berlanjut sebagai perwira komunikasi KRI Nala pada 1984 dan terus bertugas di beberapa kapal perang hingga 1991.

Ayah dari dua putra ini dipercaya menjadi tim adiministrasi logistik kapal-kapal perang eks Jerman Timur pada 1992 dan puncaknya penugasana di kapal perang adalah sebagai Komandan KRI Sultan Thaha Syaifudin pada 1995.

Tak hanya itu, Marsetio yang lulusan Lembaga Ketahanan Nasional 2004 itu juga dipercaya sebagai Komandan KRI Nala pada 1998 dan setahun kemudian dipercaya memegang komando di KRI Ahmad Yani.

Alumni Asia Pasific Strategic Studies pada 2007 itu karirnya terus menanjak saat menjabat sebagai Kepala Staf Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) pada 2004.

Kemudian lulusan Operational School Italy itu dipercaya sebagai asisten perencanaan dan anggaran Kasal pada 2006, didaulat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (lLantamal) IV Tanjungpinang pada 2007, Wakil Asisten Operasi Panglima TNI pada 2008 dan setahun kemudian dipercaya sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009