Perlintasan perbatasan Kerem Shalom akan ditutup untuk pengiriman semua barang, kecuali untuk masuknya bantuan kemanusiaan yang penting dan bahan bakar,
Yerusalem (ANTARA) - Israel pada Selasa menutup salah satu perlintasan perbatasan utamanya dengan Jalur Gaza setelah Palestina meluncurkan balon-balon pembakar yang menyebabkan kebakaran di beberapa area di perbatasan Israel.

Media Israel melaporkan bahwa lebih dari 30 kebakaran terjadi di lingkungan sekitar komunitas perbatasan yang disebabkan balon-balon yang membawa perangkat pembakar yang diluncurkan dari Gaza.

"Perlintasan perbatasan Kerem Shalom akan ditutup untuk pengiriman semua barang, kecuali untuk masuknya bantuan kemanusiaan yang penting dan bahan bakar," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Kepada Jokowi, Presiden Abbas sampaikan proses rekonsiliasi Palestina
Baca juga: Masjid Tepi Barat terbakar, Palestina salahkan pemukim Israel


Kerem Shalom adalah salah satu dari tiga jalur penyeberangan perbatasan utama Gaza dengan Israel dan Mesir, dan di situlah sebagian besar pengiriman barang lewat setiap hari.

Para pejabat Palestina mengatakan penutupan Kerem Shalom tersebut akan berdampak terutama pada pengiriman bahan-bahan bangunan.

Jalur Gaza dijalankan oleh Hamas, yakni sebuah kelompok Islam yang oleh Israel dan Barat disebut sebagai organisasi teroris.

Terkait masalah keamanan, Israel mempertahankan kontrol ketat atas perbatasan darat dan lautnya. Mesir juga membatasi pergerakan untuk masuk dan keluar Gaza.

Sumber: Reuters

Baca juga: Palestina bawa isu eksekusi lahan oleh Israel ke ICC
Baca juga: Organisasi Pembebasan Palestina tuntut aksi nyata Eropa terkait Israel

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020