Potensinya luar biasa karena sampai tahun 2025 pasar di Indonesia, market dari digitalisasi itu 125 miliar dolar AS
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bangkit dengan memanfaatkan digitalisasi sehingga mampu mendorong perekonomian Indonesia.

“Kami berharap pelaku UMKM bisa memanfaatkan digitalisasi karena potensinya luar biasa,” kata Airlangga Hartarto dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.

Airlangga Hartarto menyatakan potensi dari pemanfaatan digitalisasi sangat besar karena pasar di Indonesia melalui platform digital mencapai 125 miliar dolar AS sampai 2025.

Baca juga: Menteri Koperasi akan percepat proses Go Digital UMKM

“Potensinya luar biasa karena sampai tahun 2025 pasar di Indonesia, market dari digitalisasi itu 125 miliar dolar AS,” ujarnya.

Sementara itu Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah juga turut berupaya meningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran produk UMKM yaitu melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bagi pelaku usaha mikro.

“Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tersebut mendukung digitalisasi yang ditargetkan kepada dua juta UMKM,” ujarnya.

Oleh sebab itu saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian KUKM, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, LKPP, serta K/L lainnya sedang mendorong pembelian produk UMKM melalui platform digital.

Baca juga: Kemenperin buka jalan IKM ikut pengadaan barang dan jasa

Baca juga: Pemerintah luncurkan gerakan nasional belanja pengadaan untuk UMKM


“Diharapkan dapat membeli produk UMKM melalui aplikasi serta e-katalog dan laman UMKM untuk pengadaan barang/jasa,” kata Airlangga Hartarto.

Tak hanya itu, Airlangga menyatakan pemerintah juga sedang menyiapkan program untuk 12 juta pelaku usaha mikro yang tidak menerima kredit perbankan dengan nilai bantuan sebesar Rp2,4 juta.

“Program ini sedang disiapkan Kemenkop UKM dan akan segera diluncurkan,” tegasnya.

Baca juga: Erick Thohir sebut akan ada bantuan untuk 12 juta UMKM produktif


 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020