Vientiane, Laos (ANTARA News) - Manajer tim biliar yang juga Ketua PB Pobsi, Tutuk Kurniawan, bersedia mundur dari jabatannya sebagai ketua induk organisasi bola sodok tersebut jika ada pengganti dirinya yang lebih baik.

"Saya akan mundur jika ada yang lebih baik dari saya, silahkan siapa yang mampu memimpin PB Pobsi saat ini," kata Tutuk hari ini menyusul gagalnya cabang biliar meraih medali emas pada SEA Games XXV Laos.

Cabang biliar yang pada SE Games 2007 Thailand lalu meraih dua medali emas, satu perak dan dua perunggu, kini pada SEA Games 2009 Laos pulang tanpa medali emas dan hanya mengumpulkan tiga medali perak dan dua perunggu.

"Saya terus terang minta maaf kepada masyarakat Indonesia dimana kami telah bekerja keras namun tidak mampu membawa medali emas ke tanah air, sekali lagi saya minta maaf,` tambah Tutuk Kurniawan.

Sementarta itu menurut pengamatan manajer tim, para pemain sudah tampil maksimal dan jelas secara kualitas mampu mengimbangi.

"Saya lihat secara permainan para atlet kami sudah menampilkan yang terbaik, tapi saya lihat juga perkembangan permainan para atlet luar sangat melesat, saya tidak menyangka seperti itu,` katanya.

Pada SEA Games 2009 Laos, medali perak cabang biliar dihasilkan oleh Angeline Ticoalu di nomor pool bola-8 perorangan putri, Ricky Yang di pool bola-9 perorangan putra, dan Ricky Yang/Muhammad Bewi di nomor bola-8 berpasangan.

Sedangkan medali perunggu didapat dari Ricky Yang di nomor pool bola-8 perorangan dan Tan Kiong An di nomor Carom Cushion Single putra.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009