BNI Berbagi juga telah melakukan kegiatan deteksi corona dengan melaksanakan 18.500 tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR)
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merealisasikan bantuan sosial untuk menangani pandemi COVID-19 melalui program BNI berbagi termasuk menggenjot pelaksanaan tes usap hingga 30 ribu tes.

"Kami menyalurkan bantuan kebutuhan bagi tenaga medis serta masyarakat umum dalam mencegah penyebaran virus ini," kata Sekretaris Perusahaan Bank BNI Meiliana di Jakarta, Rabu.

Hingga Agustus 2020, bantuan tersebut berupa 74.768 alat pelindung diri (APD), 465.918 masker, empat unit alat deteksi PCR, dan tiga unit mobil ambulance.

Kemudian, tiga unit ventilator dan satu unit freezer storage, 12.317 sarung tangan, thermo gun, dan vitamin.

Selain itu, terdapat juga bantuan kebutuhan untuk cuci tangan sebanyak 4.637 unit yang mencakup 279 unit wastafel dan 4.358 hand sanitizer berbagai ukuran serta dua unit extracter RNA serta 7.500 tes cepat atau rapid test.

Dalam upaya membantu pendekteksian dini COVID-19, BNI Berbagi juga telah melakukan kegiatan deteksi corona dengan melaksanakan 18.500 tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR).

Tes tersebut diadakan di sejumlah kota di antaranya Jakarta, Padang, Palembang, Yogyakarta, Solo, Semarang, Jawa Timur, Banjarmasin, Denpasar, dan masih akan berlanjut di kota-kota lain hingga mencapai 30 ribu tes PCR.

Adapun program BNI Berbagi itu, kata dia, sebagai bagian BUMN Perangi COVID.

"Kami juga memberikan bantuan langsung berupa paket pangan kepada masyakarat yang terdampak COVID-19. Hingga saat ini BNI telah membagikan 135.806 paket pangan," ujar Meiliana.
Baca juga: BNI dorong KUR pertanian untuk ketahanan pangan
Baca juga: BNI gelontorkan stimulus kepada 183.359 debitur UMK

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020