Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Sumatra Selatan, Ir H Alex Noerdin melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU dengan Pimpinan Lembaga Pelatihan Emosional Spiritual Question (ESQ), Ary Ginanjar Agustian di Jakarta, Minggu..

Adapun program ESQ tersebut lebih difokuskan guna melatih para pejabat di lingkungan Pemda Sumsel.

"Pelatihan tersebut sangat penting untuk membangun kesadaran, dan sekaligus meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang para pejabat pemda Sumsel. Sehingga memiliki semangat tinggi dalam mewujudkan cita-cita Sumsel Sejahtera," katanya usai menandatangani MoU tersebut di depan peserta ESQ, Minggu.

Menurut Alex, pelatihan ESQ tersebut akan dilakukan secara bertahap. Karena pejabat pemda itu sangat banyak.

"Ya, kita usahakan secara bertahap, karena tidak mungkin secara bersama-sama. Namun demikian prioritas pertama yang menjadi target mendapatkan ESQ adalah pejabat di lingkungan Pemprov lebih dahulu. Baru menyusul di lingkungan Walikota dan Kabupaten,"tambahnya.

Alex mengaku terkesan dengan metode peningkatan mutu yang dikembangkan oleh ESQ.

Oleh karena itu, kata Mantan Bupati Musi Banyuasin ini, pihaknya berharap ESQ bisa memompa semangat para pejabat pemda di seluruh Sumsel untuk mempersiapkan diri menjadikan Sumsel sebagai lokasi pembukaan ajang Sea Games 2012.

"Saya terkesan, bagaimana negara Laos yang sebelumnya miskin mampu bangkit menjadi negara yang cukup disegani, infrastruktur jalan yang becek seolah di sulap sedemikian rupa,"ujarnya.

Yang jelas, kata Alex, dia berharap Sumsel yang memiliki Icon, sebagai pusat kerajaan Sriwijaya pada abad ke 13 bisa memantapkan untuk membangun daerahnya.

"Oleh karena itulah, dengan ESQ ini bisa makin memantapkan dan mencontoh semagat kerajaan Sriwijaya dalam membangun untuk rakyatnya," katanya yang disambut tepuk tangan para peserta ESQ.

Lebih jauh katanya, Pemda Sumsel sudah memberikan wujud nyata kepada masyarakatnya berupa pendidikan dan kesehatan gratis. Bukan hanya itu, masyarakatnya pun juga diasuransikan. Sehingga masyarakat Sumsel setidaknya beban untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan sudah menjadi ringan.

"Masyarakat Sumsel sudah menikmati pendidikan dan kesehatan gratis, sehingga bebannya sedikit ringan," katanya.

Alex yang baru saja pulang memimpin Kontingan Sea Games mengaku awalnya agak ragu dengan target yang akan dicapai sebagai posisi 3 besar, namun berkat semangat dan kerja keras semua tim, akhirnya bisa mencapai peringkat 3 sesuai dengan permintaan Presiden SBY.

"Kita awalnya ragu bisa mencapai peringkat 3, karena Thailand, Vietnam dan Laos begitu bersemangat dan siap dalam semua pertandingan, namun semua bisa dilalui karena semangat nasioalisme yang tinggi," tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan ESQ, Ary Ginanjar sangat terkesan dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang cukup sukses memimpin kontingen Sea Games di Laos.

Bahkan Ary membenarkan Alex, hanya dengan modal semangat dan cita-citalah yang bisa membuat seseorang itu menjadi sukses.

"Alasannya orang-orang sukses d dunia itu hanya menggunakan enam persen kecerdasannya, selebihnya adalah mengembangkan semangat emosional dan spiritual," tegasnya.

Yang jelas, kata Ary, Vietnam hingga saat ini terus menerus memompakan semangat kemenangannya pada pemuda dan olahragawannya, sehingga mereka bisa sukses.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009