Kerugian agak luas dan dipimpin oleh komunikasi dan utilitas
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, terseret penurunan sektor telekomunikasi dan utilitas setelah melaporkan perolehan laba yang melemah.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 41,00 poin atau 0,67 persen menjadi 6.091,00 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries turun 33,10 poin atau 0,53 persen menjadi 6.223,90 poin.

"Kerugian agak luas dan dipimpin oleh komunikasi dan utilitas," kata Analis Pasar CommSec, James Tao.

"Ada beberapa pergerakan harga yang besar karena musim pelaporan laba perusahaan mulai bergerak."

Baca juga: Saham Australia dibuka cenderung datar tertekan musim pelaporan laba

Saham Telstra, perusahaan telekomunikasi terbesar Australia anjlok 8,26 persen setelah membukukan penurunan 14,4 persen dalam laba setahun penuh menjadi 1,84 miliar dolar Australia (1,32 miliar dolar AS).

Sementara itu perusahaan energi terkemuka di negara itu AGL Energy terperosok 9,59 persen setelah melaporkan penurunan laba sebesar 22 persen.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar merosot dengan Commonwealth Bank turun 2,57 persen, ANZ turun 0,65 persen, National Australia Bank turun 1,48 persen, dan Westpac Bank turun 1,32 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir melemah terseret sektor sumber daya

Saham-saham pertambangan bervariasi dengan BHP tidak berubah, Rio Tinto naik 0,11 persen, Fortescue Metals turun 1,49 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,09 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas juga beragam dengan Oil Search naik 3,91 persen, Santos naik 0,87 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,92 persen.

Saham supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,21 persen dan Woolworths naik 0,03 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra anjlok 8,26 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,40 persen.

Baca juga: Bursa Australia berakhir lebih tinggi terangkat saham bank-bank besar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020