Jakarta (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar kopi darat nasional (Kopdarnas) dengan pengurus di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, juga di luar negeri secara daring dalam merapatkan barisan untuk bertarung di Pemilu 2024.

Dalam kegiatan yang digelar, di Jakarta, Kamis, Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie menyampaikan rasa bahagianya menyaksikan para pengurus, kader, dan anggota terus bergerak di masyarakat pada masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Survei: Elektabilitas sejumlah parpol stagnan, PSI meningkat

"Pada situasi sulit, pengurus dan kader PSI terus bergerak. Ini sangat membanggakan. Setiap hari kita melihat 'up date' kegiatan di Jakarta maupun daerah. Entah membagikan sembako, masker, atau melakukan penyemprotan disinfektan," kata Grace dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis.

Pada gilirannya, keaktifan ini membawa berkah tambahan, yaitu naiknya elektabilitas PSI dalam sejumlah survei.

"Kita bergerak dengan alasan kemanusiaan, sebagai bentuk partisipasi anak bangsa di masa pandemi. Tapi rupanya rakyat mencermati. Terbukti dalam sejumlah survei, elektabilitas PSI naik. Ini patut kita syukuri, ini adalah modal penting untuk bertarung di Pemilu 2024," kata Grace.

Selanjutnya, Grace juga meminta seluruh pengurus dan kader PSI memanfaatkan momentum Pilkada 2020 untuk belajar dan melatih diri, belajar berkoalisi dengan tujuan memenangkan pertarungan elektoral.

"Gunakan Pilkada 2020 untuk berinteraksi dengan tokoh-tokoh politik lain, perlihatkan kekuatan kita. Banyak kandidat yang hendak maju Pilkada, bahkan incumbent, datang ke PSI untuk minta dukungan. PSI sudah sangat diperhitungkan oleh aktor-aktor politik lokal," kata Grace.

Baca juga: Ketum PSI sambangi kantor DPP PKB

Terkait pandemi, tambah dia, PSI juga telah menetapkan rapat-rapat daring sebagai keharusan. Ini merupakan bagian dari upaya serius PSI mengikuti adaptasi kebiasaan baru sebagaimana keputusan pemerintah.

Sementara itu, dalam arahannya, Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni mengingatkan bahwa para pengurus dan kader PSI terlibat politik karena berangkat dari cinta dan keinginan memperbaiki Indonesia.

"Keinginan mulia memperbaiki Indonesia ini hanya akan terwujud jika kita bisa memastikan PSI lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Untuk di daerah, minimal kita harus punya satu fraksi di masing-masing DPRD kabupaten/kota. Kalau target itu tercapai, baru kita mampu mengawal dan menyeleksi kepemimpinan politik yang meritokratis," kata Toni, sapaan Raja Juli Antoni.

Baca juga: PSI distribusikan 26.000 paket makanan kepada warga Jakarta

Baca juga: PSI dukung Gibran-Teguh pada Pilkada Surakarta 2020

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020