London (ANTARA News/AFP) - Euro jatuh terhadap dolar pada Senin waktu setempat, karena investor semakin menyuarakan kekhawatiran atas krisis utang di Yunani dan nasib utang banyak negara-negara lainnya di kawasan euro.

Di London pada akhir Senin, mata uang tunggal Eropa jatuh ke 1,4312 dolar dari 1,4343 di New York akhir Jumat.

Terhadap mata uang Jepang, euro naik sedikit menjadi 130,16 yen dibandingkan 129,65 yen sebelumnya.

Dolar juga naik menjadi 90,94 yen dari 90,40 yen sebelumnya.

Dolar terhadap euro didukung oleh kenaikan data ekonomi AS baru-baru ini yang bertentangan dengan berita suram dari Eropa, di mana investor khawatir bahwa masalah utang pemerintah dapat mengancam pemulihan ekonomi, kata para dealer.

Bank Sentral Eropa tidak memiliki rencana untuk menjamin utang yang diderita Yunani dan memperkirakan anggota zona euro untuk memilah-milah dengan keuangannya sendiri, seorang anggota dewan gubernur ECB mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Senin.

"Kita harus menjadi sangat jelas: ECB tidak memiliki mandat atau maksud untuk memperhitungkan mempertimbangkan situasi negara tertentu, terutama berkaitan dengan keuangan publik," Ewald Nowotny mengatakan kepada The Wall Street Journal.

"Skenario dasar kami adalah bahwa pemerintah Yunani akan dapat memenuhi janji-janjinya," Nowotny, yang adalah kepala bank sentral Austria, mengatakan dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada Jumat.

Peringkat surat utang pemerintah Yunani telah diturunkan pada bulan ini ke tingkat terendah di zona euro oleh dua lembaga kredit, Standard & Poor`s dan Fitch, karena semakin berkembangnya defisit dan utang.

Utang pemerintah pusat Yunani sekarang diperkirakan 300 miliar euro (430 miliar dolar AS).

Sementara itu di AS, penjualan rumah dan pesanan barang tahan lama di antara indikator ekonomi yang dijadwalkan akan dirilis pekan ini dan dicerna oleh pasar valuta asing.

Greenback juga mendapat dorongan pada Senin dari "safe haven" karena permintaan meningkat menyusul ketegangan di Timur Tengah, setelah pasukan Iran menduduki sumur minyak Irak di kawasan perbatasan yang dipersengketakan mulai Jumat sampai Minggu, kata para dealer.

Ini adalah insiden serius pertama antara kedua tetangga sejak invasi pimpinan Amerika pada 2003 yang menggulingkan Saddam Hussein, pasukan yang berjuang dalam perang terhadap Iran 1980-1988.

Sementara itu pelaku pasar akan melihat risalah pertemuan kebijakan Bank Sentral Inggris pada Rabu, untuk setiap petunjuk pada kapan bank sentral itu akan keluar dari tindakan darurat membanjiri pasar dengan uang tunai, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Mereka umumnya mengabaikan data baru yang keluar dari Jepang yang menunjukkan ekonomi kedua di dunia itu membukukan surplus perdagangan untuk ke-10 bulan beruntun pada November, dibantu oleh pemulihan permintaan dari China.

Di London, euro berpindah tangan pada 1,4312 dolar terhadap 1,4343 dolar akhir Jumat, 130,16 yen (129,65), 0,8903 pound (0,8873) dan 1,4951 franc Swiss (1,4947).

Dolar berdiri di 90,94 yen (90,40) dan 1,0447 franc Swiss (1,0419). Pound berada pada 1,6073 dolar (1,6160).

Di London Bullion Market, harga emas naik ke 1.105,50 dolar per ons dari penutupan 1.104,50 dolar pada Jumat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009