Ini bakal menjadi prestasi petinju Indonesia jika mampu menjadi juara baru (wanita) untuk pertama kalinya
Jakarta (ANTARA) - Indonesia selangkah lagi memiliki juara dunia tinju wanita jika Felmi Sumaehe bisa meraih kemenangan pada pertarungan melawan petinju Argentina, Vanesa Taborda di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), 10 November mendatang.

Promotor tinju Martin Daniel di Jakarta, Kamis mengatakan persiapan untuk laga perebutan predikat juara dunia WBC wanita ini sudah berjalan sesuai dengan jadwal termasuk komunikasi dengan pihak juara bertahan dari Argentina itu.

"Ini pertandingan yang tidak sembarangan. Apalagi memperebutkan predikat juara dunia. Jadi harus disiapkan dengan baik. Ini bakal menjadi prestasi petinju Indonesia jika mampu menjadi juara baru (wanita) untuk pertama kalinya," kata Martin di GOR Bulungan.

Menurut Martin, pemilihan waktu pertandingan juga melalui banyak pertimbangan yang salah satunya bertepatan dengan Hari Pahlawan. Untuk itu pihaknya akan menyiapkan semuanya termasuk petinju dengan maksimal.

Baca juga: Dua petinju putri akan perebutkan Sabuk Emas Kartini

"Pertandingan bertepatan dengan Hari Pahlawan. Jika nanti predikat juara dunia bisa diraih, maka predikat pahlawan olahraga juga pantas disandang petinju kita," katanya menambahkan.

Felmi Sumaehe saat ini menyandang predikat juara WBC Asia di kelas bantam. Jadi kemampuannya sudah tidak diragukan lagi meski pada laga nanti bakal dihadapkan dengan petinju asal Amerika Latin yang dikenal dengan cukup tangguh di atas ring.

Untuk itu, Felmi Sumaehe terus digembleng oleh tim pelatih dan memperbanyak latih tanding. Selain latih tanding, fokus latihan yang dilakukan adalah meningkatkan fisik dan teknik mengingat lawan bukan petinju sembarangan.

"Juara dunia adalah impian saya. Makanya saya akan mewujudkan impian itu. Saya juga sudah mempelajari teknik calon lawan melalui video pertandingan. Yang jelas saya sudah siap dan optimis mampu menjadi yang terbaik," kata Felmi.

Baca juga: AIBA ingin kelas tinju putri ditambah di Olimpiade

Semetara itu, Walikota Bitung Sulut Maximiliaan Jonas Lomban mengaku siap menjadi tuan rumah yang baik karena pertarungan nanti akan menjadi sejarah mengingat bakal ada laga internasional yang memperebutkan predikat juara dunia.

"Bitung siap. Nantinya tidak hanya soal olahraga saja. Kami juga akan menjual Bitung jadi destinasi wisata. Apalagi pertandingan akan digelar di tepi pantai," katanya.

Selain laga antara Felmi Sumaehe melawan Vanesa Taborda, pihak promotor Daniel Martin juga menyiapkan pertarungan yang tidak kalah seru di sektor putra karena akan mempertemukan petinju Indonesia dengan wakil Argentina lainnya.

Terkait pandemi COVID-19 yang beres, promotor Daniel Martin mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah terutama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pihaknya juga siap menjalankan aturan dari pemerintah yang berlaku.

Baca juga: Joshua berharap tinju putri diadakan di Saudi
Baca juga: Petinju putri Singapura torehkan tinta emas di Jatim Park


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020