Kokpit, awan dan Kilimanjaro
Versi 2020 memberi pengalaman terbang menggunakan mulai dari Pitts Special S2S hingga Airbus A320 Neo atau Boeing Dreamliner, dan opsi untuk terbang dari berbagai bandara di seluruh dunia melewati pemandangan kota dan formasi awan yang terperinci.

Untuk pertama kalinya, berkat teknologi Microsoft, visual penerbangan dari kokpit menjadi lebih detail.

Kemajuan perangkat lunak, dan dimulainya kecerdasan buatan, telah memberi para perancang game, kemampuan untuk memetakan dunia, dari lautan biru Karibia hingga puncak Gunung Kilimanjaro.

Pengalaman secara nyata ini diperkuat oleh data cuaca realtime dari server Bing Microsoft, yang akan memberi informasi kepada pilot virtual mengenai kondisi aktual di area penerbangan mereka, bukan awan pada umumnya.

Game tersebut sangat dinanti, terlebih pada saat pandemi seperti sekarang ini di mana orang-orang harus tetap berada di rumah dan maskapai dilarang terbang.

"Flight Simulator adalah judul yang dimainkan oleh puluhan juta gamer, ada komunitas yang telah menunggu selama beberapa tahun. Tidak ada celah bagi Microsoft untuk melakukan kesalahan," kata pakar game Laurent Michaud.

Taruhannya bahkan lebih tinggi untuk Asobo. Peluncuran yang sukses akan menawarkan batu loncatan menuju "permainan, pendanaan dan tim yang lebih besar", kata dia.

"Ketika ada ekspektasi tinggi seperti itu, kamu tidak bisa mengecewakan. Reputasi Asobo dipertaruhkan," dia melanjutkan.

Perusahaan Prancis tersebut sangat menyadari gejolak yang akan datang jika upayanya gagal memenuhi ekspektasi komunitas penerbang.

Flight Simulator adalah "monumen dalam sejarah video game", kata salah satu pendiri Asobo David Dedeine.

"Kami menerima begitu banyak pesan (dari fans) di mana-mana, dari segala usia, bahkan di dunia penerbangan di mana banyak orang ingin membantu kami," kata dia.

"Kami sedang menyentuh sesuatu yang jauh melampaui produk," dia menambahkan.


Baca juga: HPM gelar kejuaran balap HRSC menggunakan simulator

Baca juga: AS undang pilot Boeing 737 MAX seluruh dunia untuk uji simulator

Baca juga: Honda gelar balapan virtual diikuti 232 peserta



 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020