Setelah bupat, para pejabat lainnya, termasuk unsur Muspida Banjar seperti Kapolres Banjar, AKBP Ebet Gunandar, Kepala Kejaksaan Negeri Martapura, Zulhadi Savitri dan Ketua DPRD Banjar, M Rusli ikut hadir dan turut melakukan aksi mencium istri.
Aksi cium istri di depan orang banyak itu dilakukan secara bergantian di panggung Aula Barakat Martapura sehingga suasana menjadi riang dan gembira karena tingkah polah lucu para pejabat.
Ada pejabat yang dengan sangat mesra mencium kening istrinya, tetapi ada pula pejabat yang langsung menggandeng mesra istrinya dan menirukan gerakan seolah mengajak pasangannya berdansa.
Selain aksi saling cium sebagai ungkapan rasa sayang terhadap pasangan terutama kaum wanita bertepatan peringatan hari ibu, suasana juga dimeriahkan lomba menyanyi dan baca puisi yang diikuti pejabat setempat.
"Para suami terutama pejabat hendaknya menghormati dan menyayangi istrinya karena dia merupakan perempuan yang harus dilindungi apalagi sangat berperan sebagai pendamping hidup dan menjaga keluarga," ungkap Bupati Banjar Khairul Saleh.
Disisi lain, kata dia, kaum perempuan juga harus dijunjung tinggi oleh laki-laki karena mereka berperan sebagai tiang negara sehingga suami harus menjaga martabat dan kehormatan seorang perempuan.
"Oleh karenanya, jangan sampai istri tidak diperhatikan apalagi tidak disayangi karena bagaimanapun mereka merupakan pendamping hidup," ujar Khairul yang menghadiahkan ciuman mesra kepada istrinya, Raudhatul Jannah dalam kegiatan itu. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
