Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan LeadershipPark Institute memberikan "Leadership MDGs Award 2009" kepada 20 kepala daerah yang mampu mewujudkan komitmen pembangunan millenium dalam bentuk program berkelanjutan.

Program para pejabat ini sejalan dengan delapan Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs).

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyerahkan penghargaan itu kepada dua gubernur, 10 bupati dan delapan walikota dari berbagai daerah di Auditorium TVRI Senayan Jakarta, Rabu.

Penerima penghargaan antara lain Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroeq Ishak dan Gubernur Bangka Belitung Maulana Ali.

Penghargaan juga diserahkan kepada Bupati Bantul Idham Samawi, Bupati Jembrana Gde Winasa, Bupati Sragen Untung Wiyono, Bupati Luwu Utara Lutfi Amukti, Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko.

Kemudian, Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih, Bupati Lamongan Masfuk, Bupati Kutai Timur Isra Nur, Bupati Wakatobi Hugua, Bupati Kudus Mustofa dan Bupati Merauke John Gluba Gebze.

Sementara delapan walikota yang menerima penghargaan terdiri atas Walikota Yogyakarta Hery Zudianto, Walikota Sawahlunto Amran Nur, Walikota Ambon Marcus Jopie Papilaja, Walikota Bontang Sofyan Hasdam, Walikota Makassar Ilham Arif Sirajudin, Walikota Solok Syamsu Rahim, Walikota Pangkal Pinang Zulkarnain Karim dan Walikota Batam Ahmad Dahlan.

Program pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup dan pelayanan publik yang dijalankan para pemimpin daerah tersebut dinilai berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Bantul misalnya, sukses menjalankan program wajib belajar 12 tahun dan peningkatan kesehatan ibu dan anak. Sementara Walikota Yogyakarta menganggarkan Rp 16 miliar untuk Program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta).

"Para warga baik kaya atau miskin, setengah kaya setengah miskin kita wajibkan membayar Rp 5 ribu per bulan, uang itu bisa digunakan untuk berobat. Jika terjadi pembiayaan membengkak bisa menggunakan jasa Jamkesta ini," kata Hery serta menambahkan program itu sudah dijalankan sejak lima tahun silam.

Agung mengatakan, pemimpin daerah merupakan penentu keberhasilan pencapaian target MDGs.

"Gubernur, bupati dan walikota agen perubahan, perannya sangat penting dalam proses pembangunan kesejahteraan masyarakat," katanya.

MDGs merupakan kesepakatan 189 kepala negara dan kepala pemerintahan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Deklarasi Milenium tahun 2000.

Pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara yang menandatangani kesepakatan tersebut harus berusaha mencapai target MDGs tahun 2015.

Target MDGs antara lain pengurangan kemiskinan; peningkatan jangkauan layanan pendidikan dasar; pengarusutamaan jender dan pemberdayaan perempuan; penurunan angka kematian anak balita; peningkatan kesehatan ibu; pemberantasan HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya; penanganan lingkungan berkelanjutan; serta kemitraan global untuk pembangunan.

Pemerintah daerah merupakan ujung tombak pencapaian target tersebut karenanya kepemimpinan kepala daerah menjadi sangat penting.

Menurut Pemimpin LeadershipPark, Danang Girindrawardana Institute, pemberian penghargaan itu dilakukan untuk memacu kinerja pemerintah daerah supaya target MDGs bisa dicapai tahun 2015.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009