Jakarta (ANTARA) - Turnamen Italian Open di Roma bulan depan akan digelar sepekan lebih awal dari jadwal menyusul pembatalan Madrid Open karena pandemi COVID-19, kata organisasi tenis profesional putra (ATP), Jumat.

ATP mengumumkan beberapa pembaruan pada sisa kalender 2020 yang sangat terdampak oleh wabah virus corona baru, dengan tidak ada tempat bagi Final NextGen ATP, acara unggulan bagi para pemain top berusia 21 tahun dan di bawahnya, dalam jadwal sementara.

Dikutip dari Reuters, Jumat, Italian Open, turnamen kunci persiapan French Open, sekarang akan dimulai pada 14 September dan mempunyai final pada hari Senin.

Turnamen tersebut akan diikuti oleh Hamburg European Open pada pekan menjelang Roland Garros, yang akan dimulai pada 27 September.

Baca juga: Djokovic pastikan tampil di US Open

"Tenis mulai menemukan jalannya kembali dan, walaupun kita harus pertama dan terutama menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat, kami berharap kami akan bisa mempertahankan kesempatan bermain ini dan menghasilkan penyelesaian yang kuat musim ini," kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi dalam pernyataannya.

"Saya ingin memuji turnamen-turnamen untuk komitmen mereka yang berkelanjutan, fleksibilitas dan kecakapan dalam menemukan solusi untuk beroperasi di bawah situasi yang menantang ini."

Di antara perubahan lainnya, St Petersburg Open akan naik status menjadi ATP 500 untuk edisi 2020.

"Kalender yang direvisi juga memberi konfirmasi bahwa Final NextGen ATP di Milan tidak akan digelar pada 2020 karena dampak COVID-19," kata ATP.

ATP menambahkan bahwa kalender sementara tetap dapat berubah dan akan mengeksplorasi opsi untuk event tambahan untuk ditambahkan ke dalam jadwal - termasuk kesempatan untuk mengeluarkan lisensi tahun tunggal dalam jumlah terbatas.

Sementara itu, penyelenggara turnamen akhir tahun ATP Final telah mengumumkan bahwa Novak Djokovic, Rafael Nadal dan Dominic Thiem adalah tiga pemain pertama yang lolos ke turnamen yang akan digelar pada 15-22 November itu.

Final edisi ulang tahun ke-50 di London, yang diikuti delapan pemain tunggal dan ganda terbaik, rencananya akan digelar tanpa penonton sejalan dengan pedoman pemerintah Inggris Raya, kata penyelenggara.

"Namun, ATP tetap berharap bahwa akhir tahun ini penonton akan diizinkan kembali ke stadion dengan cara berjarak sosial, menyusul serangkaian event percontohan yang sedang dilakukan di Inggris Raya," tambah mereka.

Baca juga: Halep melaju ke perempat final Prague Open
Baca juga: Nadal anggap US Open tetap bergengsi meski peserta berkurang


 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020