Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Sabtu (15/8) bertambah 46 sehingga total menjadi 992 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 15 Agustus 2020 terdapat tambahan 46 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 46 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 952 sampai 997 itu terdiri atas lima kasus asal Kota Yogyakarta, empat kasus Kabupaten Bantul, 24 kasus Gunung Kidul, 12 kasus Kabupaten Sleman, serta satu kasus asal Kulon Progo.

Baca juga: Pelaku wisata Yogyakarta bisa "self assessment" protokol COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi 609 orang


Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 19 kasus hasil skrining karyawan kesehatan, tiga kasus perjalanan luar daerah, 14 kasus penelusuran kontak, 1 kasus penelusuran kontak luar DIY, dan sembilan kasus lainnya masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus pada Selasa ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 643 sampel spesimen dari 547 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat empat tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 662 kasus.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, empat pasien sembuh itu terdiri atas satu kasus asal Kabupaten Kulon Progo, satu kasus asal Gunung Kidul, serta dua kasus Kabupaten Sleman.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Sabtu tercatat 11.122 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 992 orang terkonfirmasi positif di mana 662 orang di antaranya sembuh dan 28 orang meninggal.

Baca juga: Kasus melonjak, ribuan masker dibagikan gratis di Sleman-Yogyakarta
Baca juga: Yogyakarta akan pertegas penegakan aturan protokol kesehatan


 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020