Selama pekerjaan berlangsung, PALYJA aktif mengirimkan truk tanki air ke rumah sakit, rumah susun, dan tempat ibadah sesuai permintaan
Jakarta (ANTARA) - Layanan  PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja)  berangsur pulih setelah dilakukan pekerjaan teknis pada dua titik Instalasi Pengolahan Air (IPA)  yakni di Cikokol dan Cilandak setelah sejak Sabtu (15/8) mengalami gangguan.

"Pekerjaan teknis meliputi Interkoneksi pipa reservoir Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM)/ IPA Cikokol dan pemasangan kabel power untuk blower dan panel distribusi IPA Cilandak telah selesai dilakukan dan pasokan air Palyja kembali normal bertahap," ujar Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Baca juga: Pasokan air di sebagian Jakbar terganggu akibat pekerjaan pihak ketiga

Lydia mengatakan pasokan air perpipaan itu akan mulai normal kembali pada pukul 11.00 WIB  Minggu (16/8) ini.

"Kita perkirakan normal kembali secara bertahap mulai pukul 11.00 WIB hari ini," kata Lydia.

Baca juga: Pasokan air bersih terganggu akibat pipa Palyja bocor di Meruya

Sebelum layanan kembali pulih secara utuh, operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta itu memasok air bersih untuk pelanggannya menggunakan truk tangki air.

"Selama pekerjaan berlangsung, Palyja secara aktif mengirimkan truk tanki air ke rumah sakit, rumah susun, dan tempat ibadah sesuai dengan permintaan pelanggan," ujar Lydia.

Sebelumnya mulai Sabtu (15/8) pukul 21.00 WIB hingga Minggu (16/8) pukul 03.30 WIB, suplai air dari Palyja di 25 titik terhenti karena adanya pengerjaan IPA di Cikokol dan Cilandak.

Baca juga: Palyja temukan kebocoran pipa di Jalan Pesanggrahan

Dengan terhentinya layanan penyediaan air bagi pelanggannya selama enam jam itu, Palyja menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggannya.

"Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Para pelanggan dapat menghubungi call center PALYJA di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut," kata Lydia.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020