Keputusan ini terkait dengan situasi yang ada di DucatiJakarta (ANTARA) - Andrea Dovizioso mengaku belum memiliki rencana B setelah ia memutuskan meninggalkan Ducati akhir musim ini, mengakhiri delapan tahun kemitraan dengan pabrikan asal Italia itu.
Manajer Dovi, Simone Battistella pada Sabtu di Grand Prix Austria mengonfirmasi bahwa pebalap berusia 34 tahun itu tidak akan berada di garasi Ducati pada 2021 setelah tidak ada titik temu terkait pembahasan perpanjangan kontrak mereka.
"Aku ingin membalap. Saat ini aku tidak punya rencana B," kata Dovi seperti dikutip Reuters, Minggu.
Baca juga: Dovizioso bakal tinggalkan Ducati
Baca juga: Ducati akan putuskan masa depan Dovizioso setelah dua balapan Austria
Ia mengaku belum melakukan pembicaraan dengan tim lain untuk mengamankan bangku di musim depan dan hanya ingin fokus di kejuaraan musim ini.
"Keputusan ini terkait dengan situasi yang ada di Ducati. Lebih baik mengambil keputusan ini sekarang dan fokus di balapan."
Dovi telah memenangi 13 balapan sejak bergabung dengan Ducati pada 2013 dan menjadi runner-up kejuaraan dalam tiga musim terakhir.
"Realitanya saat ini sepertinya tidak ada tempat untuk musim depan," kata Dovi.
Baca juga: Dovizioso patah tulang selangka setelah kecelakaan motocross di Italia
"Sekarang kami akan fokus di balapan. Penting untuk bisa rileks di tim dan fokus ke kejuaraan."
Dovi saat ini berada di peringkat tiga klasemen, terpaut 28 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak.
Jack Miller, yang dipromosikan dari Pramac Racing ke tim pabrikan Ducati tahun depan sangat menyayangkan kabar dari Dovi itu.
Jorge Lorenzo disebut-sebut sebagai salah satu kandidat, juga Francesco Bagnaia, untuk menjadi rekan Jack Miller di tim pabrikan tahun depan. Sementara rekan satu tim Dovi saat ini, Danilo Petrucci bakal pindah ke tim KTM Tech 3 musim depan.
Baca juga: Espargaro belum terkalahkan setelah tiga sesi latihan bebas GP Austria
Baca juga: Vinales rebut pole position GP Austria
Baca juga: Grand Prix Austria, momentum KTM di teritori Ducati
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020