Jakarta (ANTARA) - Tim catur Indonesia tampil gemilang pada pertandingan ketujuh Pool A Divisi 2 Olimpiade Catur Online (FIDE Online Olympiad), Minggu, dengan menumbangkan Australia 5-1.

Kemenangan tersebut sekaligus mengkudeta posisi ketiga yang sejak dua hari terakhir diduduki tim negeri kanguru tersebut.

Hingga pertandingan ketujuh, Indonesia dan Australia sama-sama mengoleksi sepuluh poin, tetapi Tim Merah Putih unggul dalam Tebreak 2 (TB2) atau akumulasi seluruh gim yang sudah dimainkan .

Indonesia memiliki poin TB2 27,5 atau lebih banyak setengah poin dari Australia yang memilik TB2 27,0.

Baca juga: Tim catur Indonesia di peringkat empat pada hari pertama

Keberhasilan Indonesia menduduki posisi ketiga membuka peluang Susanto Megaranto dkk. lolos ke divisi utama untuk bergabung dengan negara-negara elite di olah raga catur.

Keunggulan 5-1 Indonesia dari Australia diperoleh lewat empat kemenangan dan dua partai remis.

Baca juga: Indonesia menang atas Belarusia di Olimpiade Catur Online

Kemenangan diraih MI Novendra Priasmoro, IM Irine Kharisma Sukandar, IM Medina Warda Aulia, WIM Ummi Fisabilillah.

Sementara itu pecatur terbaik Indonesia GN Susanto Megaranto kembali hanya mampu bermain remis. Hasil remis juga dibukukan pecatur belia CM Aditya Bagus Arfan yang bertanding melawan juara nasional Australia 2019 GM Temur Kuybokarov .

Baca juga: Bantai Belgia, Indonesia masih di posisi empat Olimpiade Catur Online
Baca juga: Indonesia menyerah 2,5 - 3,5 dari Jerman pada Olimpiade Catur Online


Berikut hasil lengkap pertandingan Australia vs Indonesia
1. GM Anton Smirnov (2367) - GM Susanto Megaranto (2517) 0,5 -0,5
2. GM Max Illingworth (2498) - IM Novendra Priasmoro (2312) 0- 1
3. WGM Jilin Zhang (2246) - IM Irine Kharisma Sukandar (2381) 0 - 1
4. WGM Julia Ryjanova (2259) - IM Medina Warda Aulia (2344) 0 -1
5. GM Temur Kuybokarov (2134) - CM Aditya Bagus Arfan (1772) 0,5 - 0,5
6. WFM Cassandra Lim (1493) - WIM Ummi Fisabilillah (2182) 0 - 1

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020