Karakas (ANTARA News) - Seorang awak kapal dilaporkan tewas sedangkan dua lainnya cedera dan sembilan hilang, Jumat, dalam kebakaran di kapal Yunani yang berada di lepas pantai Venezuela, kata seorang pejabat Venezuela.

Rafael Lugo, Komandan Nasional Layanan Bantuan dan Pertolongan Maritim Venezuela, mengatakan kapal Yunani "Aegean Wind" berada 35 mil laut di sebelah timur-laut pulau Venezuela di Karibia, La Blanquilla. Kapal tersebut berada dalam pelayaran ke Houston dari Brazil.

"Ada sembilan orang yang hilang, dua cedera dan sudah diketahui bahwa ada satu orang yang tewas," kata Lugo dalam komentar yang disiarkan oleh stasiun radio Karakas, Union Radio.

"Pihak berwenang telah melakukan beberapa tindakan," katanya. "Kami telah mendirikan rumah sakit darurat di pulau La Blanquilla."

Dinas pertolongan sedang mencari tangki oksigen untuk melengkapi petugas pertolongan mencari anggota awak yang hilang di dalam kapal tersebut, kata Lugo kepada jaringan TV yang berpusat di Karakas, Telesur, demikian laporan kantor berita resmi negeri tersebut, ABN.

Api berkobar pukul 04:00 waktu setempat (15:30 WIB) dan dinas pertolongan sedang menyelidiki penyebab kebakaran, kata Lugo kepada Telesur.

Beberapa pejabat pertahanan sipil dan medis juga dikirim dari Porlamar di pulau Margarita, Venezuela, kata Lugo kepada Union Radio. Tujuannya ialah memberi anggota awak pertolongan pertama sebelum membawa mereka ke Margarita, tempat pelancongan utama.

Lugo menghubungi semua kapal di wilayah itu untuk membantu operasi pertolongan.

Di Athena, seorang penjaga pantai Yunani mengatakan operasi pencarian dan pertolongan yang melibatkan helikopter, pesawat yang dapat mendarat di air dan satu kapal penjaga pantai Venezuela sedang berusaha menemukan para pelaut tersebut, dengan bantuan satu kapal barang yang berlayar di dekat kapal Yunani itu.

"Api dapat dikendalikan, tak ada resiko kapal tersebut tenggelam," katanya. "Mengenai awak yang hilang, tiga adalah warganegara Yunani dan sisanya berkebangsaan Filipina."

Kapal itu, yang membawa bijih besi, dioperasikan oleh Atlantik Bulk Carriers, yang berpusat di Athena, kata beberapa sumber di Yunani.

Seorang pengacara perusahaan tersebut mengatakan kepada stasiun TV resmi Yunani bahwa tak ada laporan mengenai polusi akibat kebakaran itu. Kapal tersebut, yang dibuat pada 1983, memiliki 24 anggota awak.

Pemerintah Yunani tidak mengetahui apakah awak kapal yang hilang itu melompat ke laur atau terperangkap di dalam kabin.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009