Ribuan warga mamadati lapangan Kodim Rantepao menyaksikan arak-arakan lettoan (miniatur rumah adat) dan kesenian dari kabupaten tersebut melalui kegiatan yang diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Upacara pembukaan Lovely December diawali kebaktian yang mengajak warga Toraja Utara untuk mentarassak yakni sebuah ritual keagamaan yang menghentak-hentakkan badan diiringi komitmen untuk meninggalkan segala keburukan yang ada di dalam diri.
Kegiatan lain yang dilakukan pada prosesi kebaktian adalah refleksi memuliakan Allah melalui lagu dari paduan suara yang telah memperoleh medali emas pada Lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional di Samarinda.
"Kami telah memasukkan pariwisata toraja ke dalam agenda nasional yang telah di perkenalkan di luar negeri," ungkap Kepala Badan Pengembangan Pariwisata Depbudpar, I Gusti Putu Laksaguna yang hadir dalam kegiatan itu.
Dalam kesempatan itu, Gusti mengagumi kegiatan itu, hanya saja bentuk prosesi kegiatan itu masih nampak seperti pegelaran budaya yang dilaksanakan di Bali, bukan lagi di Toraja.
Dia mengingatkan, pemerintah dan masyarakat Toraja tidak usah terlalu khawatir dengan promosi pariwisata daerah mereka sebab Depbudpar telah menjadikan Toraja sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
