peserta merupakan guru salah satu SMA di Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Seorang pasien patah tulang menyempatkan diri hadir ke acara apel peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-75 di Lapangan Terbuka Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin pagi.

Adalah Fachrul Rozi (45) menjadi satu-satunya peserta apel yang datang ke lokasi menggunakan kursi roda.

Baca juga: Jajaran Pemkot Jakbar selenggarakan upacara HUT RI secara sederhana

Guru Bahasa Indonesia pada salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri di Jakarta itu mengalami patah tulang kaki akibat terjatuh dari tangga.

"Kemarin saya jatuh dari tangga usai mengajar siswa secara online di rumah," katanya.

Kaki kanan Fachrul tampak masih berbalut gips. Dia duduk di kursi roda di barisan terdepan apel saat memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.

Baca juga: Pengibaran bendera sambut HUT RI di Jakpus hanya libatkan pasukan inti

"Saya tetap datang ikut apel karena inilah momen sejarah yang harus kita adakan terus untuk menghargai jasa para pahlawan. Kursi roda tidak menghalangi saya," katanya.

Sementara itu kegiatan upacara kemerdekaan di Lapangan Terbuka Malaka Jaya diikuti sejumlah pegawai kelurahan, Pekerja Prasarana, Sarana Umum (PPSU), hingga guru.

Baca juga: Perayaan HUT ke-75 RI tetap hikmat dan cerdas

Protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 tampak diterapkan melalui sejumlah persyaratan bagi peserta.

"Hanya 50 persen peserta dari kapasitas lapangan. Mereka juga wajib bermasker, cuci tangan, jaga jarak, hingga pengecekan suhu tubuh," ujar salah satu staf Kelurahan Malaka Jaya.

Kegiatan upacara dimulai tepat pukul 17.10 WIB meliputi pengibaran bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020