Teheran (ANTARA News) - Puteri Osama bin Laden yang berlindung di misi Arab Saudi di Teheran, bebas untuk meninggalkan Iran setelah identitasnya dikonfirmasikan, kata Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki.

"Beberapa waktu lalu kedutaan besar Saudi mengatakan seorang puteri bin Laden berada di kompleks itu, jadi kementerian luar negeri mengatakan pada Kedubes itu bahwa berdasarkan pada konvensi internasional ia dapat meninggalkan Iran dengan dokumen perjalanan," kata Mottaki pada televisi negara Kamis malam seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.

"Kami tidak dapat mengkonfirmasi identitasnya tapi Kedutaan besar itu mengatakan ia adalah" puteri bin Laden, ia menambahkan.

Surat kabat milik Saudi Asharq al-Awsat awal pekan ini mengutip ucapan Omar bin Laden, putera keempat pemimpin al Qaida itu, bahwa salah seorang keluarganya, Iman, 17, belum lama ini mencari suaka di kedubes Saudi di Teheran.

Fuad Qassas, kuasa usaha Saudi di kedubes kerajaan itu di Teheran, memastikan Iman tinggal di tempat itu, mengatakan akan minta izin untuk meninggalkan Iran, yang sejauh ini tidak berhasil, menurut surat kabar tersebut.

Omar bin Laden juga mengatakan bahwa lima anggota keuarganya yang lain serta salah satu isteri ayahnya yang hilang sejak serangan AS 2001 di Afghanistan telah dilacak ke Iran, tempat mereka hidup dalam tahanan rumah.

Omar yang tinggal di Qatar, menyatakan ia baru tahu beberapa anggota keluarganya masih hidup setelah menerima telepon bulan lalu dari saudara laki-lakinya Uthman, yang dengan diam-diam diberi akses ke sebuah telepon genggam oleh seorang pemuda Iran.

Surat kabar Inggris Times melaporkan 11 cucu bin Laden juga tinggal di kompleks berkeamanan ketat di luar Teheran.

Kelompok itu meninggalkan Afghanistan sesaat sebelum serangan 11 September 2001 di AS dan berjalan ke perbatasan Iran, tempat mereka ditahan dan dibawa ke kompleks bertembok oleh penjaga keamanan, kata Times.

Keluarganya dikatakan menjalani hidup senormal mungkin, memasak makanan, menonton televisi dan membaca, tapi mereka jarang diperbolehkan keluar untuk pergi berbelanja.

Times menyatakan Iman melarikan diri dari kompleks itu dalam satu perjalanan bulan lalu dan melarikan diri ke Kedubes Saudi.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009