Batam (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan enam orang positif COVID-19 dan 17 orang sembuh dari paparan Virus Corona.

Dengan tambahan itu, maka berdasarkan data yang diterbitkan, Senin, total 401 orang positif COVID-9, sebanyak 311 di antaranya dinyatakan sembuh dan discarded, 24 orang meninggal dan 66 orang lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit setempat.

Dalam keterangan tertulis, Wali Kota Batam Muhammad Rudi merinci, kasus 396 adalah tenaga kesehatan RSBP Batam berusia 24 tahun.

"Sehubungan kontak erat dengan terkonfirmasi positif di tempat tugasnya, maka kepada yang bersangkutan pada tanggal 12 Agustus 2020 dilakukan pemeriksaan usap tenggorokan/PCR yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini," kata dia.

Baca juga: 8 anggota Polri positif COVID-19 di Batam

Baca juga: Tinggal 58 orang yang dirawat karena COVID-19 di Batam


Kasus 397 adalah anggota Polri yang melakukan usapan mandiri, kasus 398 adalah karyawan swasta 31 tahun yang mengeluhkan demam, batuk dan mual dan sesak nafas dan kasus 399 adalah ibu rumah tangga 64 tahun yang mengeluhkan demam dan sesak nafas.

Kemudian kasus 400 adalah ibu rumah tangga berusia 42 tahun dengan keluhan demam, batuk kering disertai muntah dan kasus 401 adalah karyawan swasta 49 tahun yang melakukan swab PCR mandiri.

Sementara 17 orang yang dinyatakan sembuh atau discarded hari ini adalah kasus 298, 315, 316, 317, 318, 321, 322, 323, 324, 327, 332, 341, 345, 348, 349, 350, dan 370.

Mereka yang sembuh, yaitu tiga orang anggota Polri, lima orang mahasiswa, empat orang pelajar, dua orang ibu rumah tangga, dan masing-masing seorang WNA, P3K Pemprov Kepri, dan anak berusia 1 tahun.

Warga yang dinyatakan sembuh hari ini, 12 di antaranya dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang, tiga orang di RSUD Embung Fatimah, seorang di RSBP Batam dan seorang menjalani isolasi mandiri.*

Baca juga: Bayi 1 tahun positif COVID-19 di Batam

Baca juga: Usai melahirkan, seorang ibu di Batam positif COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020