Jakarta (ANTARA) - Tiga produser top dari "The Ellen DeGeneres Show" telah keluar dari acara populer itu, kata Warner Bros, Senin (17/8), karena masalah perundungan dan pelanggaran seksual serta rasisme.

Juru bicara Warner Bros Television, yang memproduksi acara itu, mengatakan tiga produser senior telah "berpisah" dengan acara tersebut.

Dilansir Reuters, keluarnya produser ini terjadi setelah ada tuduhan budaya kerja yang tak sehat di balik acara yang selalu menyebarkan pesan kebahagiaan dan kebaikan.

Baca juga: James Corden dikabarkan akan gantikan Ellen Degeneres

Baca juga: Staf ungkap adanya pelecehan di acara "Ellen DeGeneres Show"


Laporan mengenai tempat kerja yang tak bersahabat termasuk kritik bahwa DeGeneres bukan sosok yang ramah. Tuduhan ini menimbulkan kampanye di media sosial, meminta pembawa acara ternama itu diganti, muncul juga dukungan terang-terangan untuk sang komedian dari pesohor seperti Katy perry, Kevin Hart, Alec Baldwin dan Ashton Kutcher.

Ellen DeGeneres bicara kepada para staf acaranya lewat Zoom dalam suasana yang dideksripsikan Variety permintaan maaf penuh emosional.

Variety mengutip beberapa sumber yang mengatakan Ellen mengatakan kepada staf bahwa dia "tidak sempurna" dan sangat "menyakitkan" membaca tuduhan mengenai suasana di lokasi acara.

Tuduhan tentang tempat kerja yang tak bersahabat diungkap mantan staf di artikel Buzzfeed Juli lalu. Warner Bros merespons dengan mengadakan penyelidikan dan mengganti beberapa staf.

Baca juga: Katy Perry berikan dukungan untuk Ellen DeGeneres

Baca juga: Ellen DeGeneres masih bungkam soal kontroversi acaranya

Baca juga: Portia de Rossi buka suara terkait kritik untuk Ellen DeGeneres

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020