Akibat kejadian tersebut terdapat korban luka ringan dari pihak Napua sebanyak 23 orang
Wamena (ANTARA) - Sebanyak 23 orang warga Jayawijaya, Provinsi Papua dilaporkan mengalami luka-luka dalam keributan antarsuporter pertandingan sepak bola memperingati HUT Ke-75 Kemerdekaan RI.

Kabag Ops Polres Jayawijaya Kompol RL Tahapary, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan keributan terjadi pada Senin (17/8) sore.

"Akibat kejadian tersebut terdapat korban luka ringan dari pihak Napua sebanyak 23 orang," katanya lagi.
Baca juga: 3 mobil rusak saat keributan antarsuporter sepak bola


Keributan antarwarga ini pecah saat pertandingan berlangsung, seorang suporter masuk ke dalam lapangan pertandingan lalu melakukan pemukulan terhadap satu pemain kesebelasan dari Tim Distrik Napua.

"Ini pertandingan final sepak bola antara Tim Tolikara Missi dan Tim Napua babak kedua dengan keunggulan Napua 1-0," katanya lagi.

Keributan dapat dihentikan setelah personel Polsek Asologaima mendapat bantuan pengamanan dari Polres Jayawijaya. Rencananya penyelesaian keributan dilakukan di Polsek Asologaima pada Selasa ini.

"Masalah akan diselesaikan hari ini dengan menghadirkan pelaku awal yang melakukan pemukulan serta panitia, pelatih, kapten dan manajer kedua pemain," katanya pula.

Menurut Kompol RL Tahapary, masyarakat juga sepakat pemberian hadiah dalam pertandingan itu ditunda hingga persoalan tersebut diselesaikan.
Baca juga: Polisi: Keributan antarsuporter bola berawal saat kafe dilempari

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020