Tanggal 18 Agustus 1945, dimana konstitusi Indonesia lahir adalah saat secara yuridis konstitusional negara Indonesia dilahirkan. Pada tanggal itu pula lah cita negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur ditetapkan
Jakarta (ANTARA) - MPR RI menggelar peringatan Hari Konstitusi 2020 secara sederhana dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat termasuk pemberlakuan pembatasan peserta dan jaga jarak di tengah pandemik COVID-19.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa, mengatakan peringatan Hari Konstitusi 2020 bertema "Kita Laksanakan UUD NRI Tahun 1945 Untuk Wujudkan Indonesia Maju".

Walaupun begitu, suasana acara yang dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo terasa sangat istimewa, sebab dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga, sebab meski di tengah keprihatinan menghadapi bencana pandemik COVID-19, bangsa ini masih dapat melaksanakan agenda yang sangat penting dalam sejarah perjalanan bangsa dan negara yakni memperingati hari lahirnya konstitusi Indonesia, UUD NRI Tahun 1945.

Baca juga: Ma'ruf Amin minta semua WNI hormati HAM

Baca juga: MPR: Diperlukan Pokok-Pokok Haluan Negara dalam konstitusi


"Tanggal 18 Agustus 1945, dimana konstitusi Indonesia lahir adalah saat secara yuridis konstitusional negara Indonesia dilahirkan. Pada tanggal itu pula lah cita negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur ditetapkan," kata dia.

Pada waktu ini pula lanjut dia Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara ditetapkan dan pada tanggal ini juga tujuan negara Indonesia merdeka ditetapkan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

Para Wakil Ketua MPR juga turut hadir secara fisik yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syariefuddin Hasan, Arsul Sani serta hadir secara virtual Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, dan Fadel Muhammad.

Pada peringatan juga terlihat Pimpinan fraksi-fraksi dan kelompok DPD di MPR, pimpinan badan sosialisasi, pimpinan badan pengkajian, pimpinan badan penganggaran, pimpinan komisi kajian ketatanegaraan.

Juga para tamu kehormatan antara lain Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua MA yang hadir secara virtual. Menkopolhukam Mahfud MD, para Wakil Ketua DPR, Ketua BPK, Ketua MK, Ketua KY serta perwakilan Kapolri dan Panglima TNI hadir secara fisik.

Meskipun digelar secara sederhana, Hari Konstitusi menarik minat dan antusiasme banyak elemen masyarakat untuk menyemarakkan momen penting bangsa tersebut dengan menyaksikannya melalui siaran langsung di media sosial.

Mengingat betapa berharganya konstitusi bagi bangsa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak agar peringatan hari konstitusi harus menjadi momentum bersama bagi seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk melakukan refleksi dan evaluasi.

Refleksi dan evaluasi terhadap sistem ketatanegaraan, konstitusi maupun pelaksanaannya, apakah telah mampu memandu secara konstitusional seluruh kehidupan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya.

Baca juga: Wapres sebut capaian pembangunan cukup membanggakan sebelum pandemi

Baca juga: Bamsoet nilai hari konstitusi momentum evaluasi sistem ketatanegaraan


Pimpinan Fraksi PAN MPR RI Ali Taher Parasong usai mengikuti acara peringatan Hari Konstitusi mengatakan konstitusi bagi rakyat Indonesia memang sangat penting dan memperingati Hari Konstitusi adalah salah satu cara menghargai dan menghormati konstitusi itu sendiri.

Namun, Ali berharap jangan hanya sekadar memperingati dari sisi momentum tapi sudah mulai bergerak pada posisi substansi.

"Kita semua mesti memahami secara mendalam konstitusi. Sebab, konstitusi bukan hanya sekadar norma biasa, tetapi norma yang memiliki nilai implementasi seperti, bagaimana konstitusi mampu memberikan jaminan memenuhi hak warga negara Indonesia antara lain hak untuk dilindungi dan hak mendapat pengakuan," ujarnya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf hadiri peringatan Hari Konstitusi 2020 secara virtual

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020