Saham-saham di sektor pertanian, otomotif, perangkat lunak dan pembuat minuman keras memimpin kenaikan
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, membukukan keuntungan hari ketiga berturut-turut, setelah para pejabat AS mengatakan China mematuhi tahap pertama dari kesepakatan perdagangan kedua negara.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai naik 0,36 persen menjadi berakhir di 3.451,09 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,19 persen lebih tinggi menjadi 13.768,17 poin.

Baca juga: Saham Tokyo berakhir beragam di tengah kekhawatiran atas ekonomi AS

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut menyusut menjadi 1,09 triliun yuan (sekitar 157,22 miliar dolar AS) dari 1,15 triliun yuan (sekitar 166,36 miliar dolar AS) pada perdagangan sehari sebelumnya.

Dikutip dari Xinhua, sebagian besar saham naik tipis, dengan jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 821 saham terhadap 595 saham di bursa Shanghai dan 1.255 saham berbanding 921 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham di sektor pertanian, otomotif, perangkat lunak dan pembuat minuman keras memimpin kenaikan, dengan harga saham Xinjiang Guannong Fruit and Antler (Group) Co., Ltd. melonjak pada batas harian 10 persen.

Melawan tren kenaikan, saham-saham perusahaan di sektor perbankan, asuransi dan sekuritas memimpin kerugian.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 0,17 persen menjadi ditutup pada 2.701,06 poin.

Baca juga: Saham Korsel ditutuo jatuh, Indeks KOSPI anjlok 2,46 persen
Baca juga: Saham Australia melonjak terangkat sektor kesehatan dan teknologi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020