Banjarmasin (ANTARA) - Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan, Selasa petang, pasien COVID-19 yang sembuh kembali bertambah 44 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 4.668 orang dari jumlah kasus COVID-19 sebanyak 7.281 orang.

Penambahan jumlah pasien sembuh tersebut adalah pasien yang sebelumnya dirawat di Karantina Tanah Laut sebanyak 14 orang dan Karantina Banjar 16 orang.

Selanjutnya, Karantina Barito Kuala dua orang, Karantina Tapin empat orang, Karantina Hulu Sungai Selatan empat orang dan Karantina Hulu Sungai Utara empat orang.

Selain terjadi penambahan pasien sembuh, jumlah pasien COVID-19 Kalsel juga bertambah 40 orang yang berasal dari Tanah Laut, satu rang, Banjar empat orang, Tapin sembilan orang, Hulu Sungai Selatan dua orang, Tanah Bumbu delapan orang dan Banjarmasin 16 orang.

Baca juga: Cegah penularan COVID-19, PKK Kalsel sukses kumpulkan sejuta masker

Baca juga: Sejumlah 228 pasien COVID-19 di Tabalong Kalsel sembuh


Dari total jumlah pasien COVID-19 tersebut, kini yang dalam perawatan baik di rumah sakit maupun karantina khusus sebanyak 2.287 orang, sembuh 4.668 orang dan meninggal 326 orang.

Sedangkan orang yang suspek atau diduga COVID-19 masih cukup banyak mencapai 980 orang.

Untuk menekan laju penularan COVID-19 di Kalsel, Pemprov Kalsel kini sedang melaksanakan uji usap (swab) dengan target 10 ribu orang, yang dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel.

Selain itu, Pemprov juga bekerja sama dengan seluruh pihak terkait melaksanakan program Gebrak Masker, yaitu gerakan bersama menggunakan masker.

Program tersebut antara lain dengan membagikan sejuta masker yang juga dilaksanakan oleh PKK, kepolisian, TNI dan terkait lainnya.

Ketua TP PKK Kalsel Raudhatul Jannah Sahbirin Noor mengatakan Program Gebrak Masker adalah gerakan yang muncul sebagai upaya mendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19, antara lain dengan menggunakan masker.

"Telah terkumpul satu juta masker lebih dan akan kami bagikan ke masyarakat di kabupaten dan kota se-Kalsel," katanya.

Ia menjelaskan masker tersebut berhasil dikumpulkan berasal dari TP PKK provinsi, kabupaten dan kota bekerja sama dengan berbagai komponen di daerah masing-masing.

"Selain satu juta masker dari pemprov, kabupaten dan kota juga menyumbang ribuan masker," katanya.

Masing-masing sumbangan masker tersebut antara lain dari Banjarmasin 1.000, Banjarbaru 2.300, Balangan 2.850, Kotabaru 4.250, Tabalong 2.500, Batola 2.150, Hulu Sungai Utara (HSU) 4.350, Tanah Laut 4.050, Tanah Bumbu 2.045, Hulu Sungai Tengah (HST) 1.000,Tapin 9.800, Banjar 1.150, dan Hulu Sungai Selatan (HSS) 4.175.

Ia berharap dengan adanya pembagian masker ini masyarakat dapat lebih sadar dan memerhatikan pentingnya memakai masker di tengah pandemi COVID-19.*

Baca juga: Kalsel gandeng ulama terapkan protokol kesehatan cegah COVID-19

Baca juga: Sarana tes usap massal COVID-19 di HSU sudah siap dilaksanakan

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020