Kalau emas, mau ditempatkan di gunung, pelosok dan pedesaan akan tetap menjadi emas
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Sebanyak sembilan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo berupa tanda kehormatan.

“Tentu saya bersyukur. Saya sudah 35 tahun mengabdi di Kabupaten Bogor dengan ikhlas, jujur dalam melayani masyarakat,” ujar Sekretaris Daerah Pemkab Bogor Burhanudin sebagai salah satu ASN yang menerima penghargaan tersebut di Cibinong, Selasa.

Penghargaan yang disematkan oleh Bupati Bogor Ade Yasin dalam rangkaaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Republik Indonesia itu, merupakan penghargaan tertinggi, berupa Satyalancana Karya Satya, dari Presiden Jokowi.

Burhan mengaku tidak menyangka akan mendapat penghormatan semacam itu.

Namun, dia bersyukur atas apresiasi yang diberikan kepadanya.

Baca juga: Gubernur Jatim ingatkan ASN Pemprov hindari ego kedinasan demi rakyat

Menurut dia, jika seorang abdi negara bekerja dengan ikhlas dan jujur dalam melayani masyarakat, di mana pun ditempatkan, akan menjadi "peristiwa emas".

Ia mengaku selama 35 tahun menjadi ASN, dilaluinya dengan tidak mudah.

“Kalau emas, mau ditempatkan di gunung, pelosok dan pedesaan akan tetap menjadi emas," tuturnya.

Selain Burhan, delapan ASN yang mendapatkan penghargaan tersebut, yaitu pegawai SD Kecamatan Gunung Putri, Yunani Anwar, Kepala SDN Cisauk Kecamatan Cibungbulang, Agus Mulyadi, Kepala SDN Cilember 02 Kecamatan Cisarua, Cucu Irawan.

Selain itu, guru SDN Cisarua 05 Kecamatan Ciomas, Nani Nurjanah, Kasubag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Klapanunggal, Marjinah, guru SMPN 02 Ciawi, Regi Indah Lestari, Kasubag Program dan Keuangan Kecamatan Sukamakmur Acep Pandi, Pelaksana Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Herwayudi.

Baca juga: Wapres Ma'ruf terima audiensi ASN penerima Adhigana

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020