Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (18/8) mencatat kerugian untuk hari keempat berturut-turut dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid merosot 0,66 persen atau 46,60 poin, menjadi menetap di 7.043,50 poin.

Indeks IBEX 35 terpangkas 0,90 persen atau 64,20 poin menjadi 7.090,10 poin pada hari Senin (17/8) setelah tergelincir 1,33 persen atau 96,20 poin menjadi 7.154,30 poin pada hari Jumat (14/8) dan turunt 0,62 persen atau 45,50 poin menjadi 7.250,50 poin pada hari Kamis (13/8).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35, tercatat hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Acerinox, kelompok perusahaan konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 1,98 persen.

Baca juga: Saham Spanyol jatuh 3 hari beruntun, Indeks IBEX 35 anjlok 0,90 persen

Baca juga: Saham Spanyol ditutup jatuh, indeks IBEX tergelincir 1,33 persen


Disusul oleh saham perusahaan tekstil dan pakaian multinasional Spanyol Inditex yang kehilangan 1,73 persen, serta perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol Grifols melemah ​​​​​​​1,62 persen.

Di sisi lain, Aena SME, perusahaan milik negara yang mengelola bandara meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,25 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang merosot 1,77 persen, serta perusahaan infrastruktur transportasi dan layanan perkotaan Ferrovial turun 0,97 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020