Jakarta (ANTARA) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menghadirkan program spesial bagi pengguna kendaraan Daihatsu yang ingin merawat kendaraan mereka, seperti Program Rapid Service dan Program Service Merdeka.

"Pada masa pandemi ini, Daihatsu ingin terus mendekatkan diri kepada pelanggan. Kami berharap, program ini semakin memudahkan Sahabat dalam melakukan perawatan mobilnya agar selalu dalam kondisi terbaik saat digunakan beraktivitas," kata Service Department Head PT Astra International Daihatsu Sales Operations (AI-DSO), Ratno Yunanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (18/08).

Program Rapid Service memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin melakukan servis tanpa harus turun dari kendaraan mereka karena dilakukan secara drive-thru.

Pada layanan ini, Daihatsu akan mengecek sebanyak 21 item komponen dalam waktu hanya kurang lebih 20 menit saja, tanpa dikenakan biaya, alias gratis.

Program Rapid Service akan diselenggarakan mulai 5 September 2020 mendatang, di outlet Daihatsu di Astra Biz Center, BSD, Tangerang. Program ini terbatas untuk 50 mobil, dengan jam pelayanan pada pukul 09.00 – 15.00 WIB.

Selain Rpid Service, Daihatsu hadirkan Program Service Merdeka yang bertujuan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75, sekaligus membantu meringankan beban pelanggan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Dalam program ini, Daihatsu juga memberikan paket promo ekonomis melalui Service Merdeka Bersama Daihatsu. Program ini berlaku selama Agustus 2020 di semua bengkel resmi dan berlaku untuk semua model Daihatsu.

Sesuai dengan tanggal kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus 2020, tersedia dua paket, yaitu Paket Diskon Merdeka, memberikan Diskon Jasa Service sebesar 17 persen, Suku Cadang 8 persen, dan 20 persen untuk Pembelian Oli.

Selanjutnya, Paket Bebas Merdeka, Daihatsu memberikan potongan harga lebih dari 50 persen, sehingga pelanggan cukup membayar hanya 100 ribu rupiah saja untuk pengecekan komponen rem atau tune up mobil.


Baca juga: Varian tertinggi Triumph laris pada saat pandemi

Baca juga: Daimler rugi Rp32 triliun gara-gara COVID-19

Baca juga: Audi prediksi pasar otomotif pulih dari COVID-19 pada 2023
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020