“Damba” berkisah tentang hubungan jarak jauh (LDR/long distance relationship) yang tidak sehat, dimana kedua pasangan ini saling tertarik kepada orang lain.
"Meskipun mereka tahu bahwa semua ini salah, namun mereka percaya bahwa mereka tidak dapat memilih siapa untuk dicinta dan kapan untuk mencinta, karena perasaan dapat datang dan pergi sesuka hati," kata Amabel melalui keterangannya, Rabu.
Lirik dari lagu “Damba” ini ditulis oleh Garry Armando, dan musik oleh Ivan Edbert. Eksekutif produser dari lagu ini adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Sydney bernama Chromatic Production.
Amabel mengatakan, lagu debutnya ini memberikan nuansa RnB yang dapat membuat pendengarnya bergoyang.
Perpaduan antara manisnya suara Amabel dan hangatnya vokal Garry menghasilkan harmoni yang indah dan membuat single pertama dari Amabel ini menjadi lebih menarik.
Lebih lanjut, dengan belum pulihnya pandemi Covid-19, lagu ini diproduksi secara jarak jauh antara Jakarta dan Sydney, dimana Amabel berada di Jakarta dan Garry di Sydney.
"Lagu ini diciptakan untuk memberikan kekuatan kepada masyarakat untuk semakin menebar kebaikan dan cinta," ujar Amabel.
Sydney sendiri merupakan tempat pertama bertemunya Amabel dengan Ivan Edbert melalui sebuah acara teater musikal. Meski demikian, gadis muda itu mengatakan dirinya pun sudah mulai tertarik mengikuti jejak sang ibunda menjadi seorang penyanyi.
Ia baru-baru ini sudah tampil di beberapa acara konser musik di Sydney, seperti “Soundquriang 2019” dan “Chromatic Intimate Night”.
Lagu ini menjadi single pertamanya, yang sebelumnya telah direncanakan untuk dirilis pada hari ulang tahun Amabel pada 14 Agustus 2020, dan sudah bisa dinikmati melalui berbagai platform musik digital.
Baca juga: Ruth Sahanaya akan gelar konser perayaan 33 tahun berkarya
Baca juga: Syahravi rilis lagu "You You You" tentang kecemasan hubungan
Baca juga: Nanda Tasha luncurkan mini album "A Love Tale"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
