Yogyakarta (ANTARA News) - Tim Pro Duta FC dikalahkan Persiba Bantul 1-2 pada pertandingan sepak bola kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 Grup II di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Kamis sore.

Gol Persiba Bantul dicetak Ugik Sugiyanto pada menit 12 dan Wahyu Wijiastanto menit 81. Sedangkan gol tim tuan rumah dicetak Imanuel Serge melalui sundulan pada menit 81.

Pada babak pertama kedua tim menampilkan pola permainan menyerang, sehingga pertandingan berjalan menarik.

Namun, pada menit 12 pemain depan Persiba Ugik Sugiyanto yang membawa bola dari tengah lapangan masuk daerah pertahanan Pro Duta berhasil melewati dua pemain belakang yang menghadangnya.

Ugik berhasil lolos dari hadangan Yohanes Tjoe dan Fadli, sehingga tinggal berhadapan dengan kiper Pro Duta Galih Saputra. Bola yang ditendang Ugik melesat ke arah gawang, dan gagal ditepis kiper, sehingga terjadi gol.

Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persiba Bantul, dan kedudukan ini bertahan hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, permainan tetap berlangsung menarik. Kedua tim masih menjaga tempo permainan dengan saling serang.

Pada menit 55 pemaian depan Pro Duta Eka Santika yang mendapatkan bola di sudut kanan gawang Persiba Bantul mampu memberikan umpan yang diteruskan dengan sundulan oleh Serge, hingga menghasilkan gol, skor menjadi 1-1.

Kedudukan 1-1 membuat kedua tim bermain lebih agresif untuk menambah gol. Pada menit 81 tendangan bebas yang dilakukan kapten Persiba Febi Martika berhasil dimanfaatkan Wahyu Wijiastanto.

Bola yang ditendang Wahyu masuk ke gawang Pro Duta, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk Persiba Bantul.

Kedudukan ini tidak berubah hingga wasit Anzelmus meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu wasit

mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain Pro Duta FC, yakni Yohanes Tjoe dan kapten tim Tarik Al Janabi.

Pelatih Persiba Bantul Eduard Tjong usai pertandingan mengatakan meskipun menang, permainan anak-anak belum maksimal. Penampilan mereka di lapangan masih banyak kelemahan.

"Kami akan memperbaiki kelemahan itu, sehingga dalam pertandingan berikutnya mereka bisa bermain maksimal," katanya.

Sementara itu, pelatih Pro Duta FC Kostadin mengatakan meskipun kalah, anak asuhnya telah bermain bagus. Permainan yang ditampilkan anak-anak lebih baik daripada tim tamu.

Menurut dia, anak-anak tampil bagus sepanjang permainan dan lebih baik dibanding lawan. Persiba Bantul hanya beruntung bisa mencetak gol lebih banyak. "Kelemahan kami terletak pada kepercayaan diri pemain, dan itu akan terus kami benahi," katanya.

Sebelum pertandingan Pro Duta melawan Persiba Bantul dimulai, seluruh penonton, panitia, ofisial, dan pemain mengheningkan cipta untuk mendoakan mantan Presiden RI Abdurrachman Wahid yang meninggal dunia karena sakit.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009