Jakarta (ANTARA) - Kementerian Transportasi, Korea Selatan, mengatakan bahwa BMW Korea dan enam perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik, recall, lebih dari 19.000 kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak.

Kasus penarikan kendaraan ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan kembali oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan dan importir kendaraan karena masalah komponen kendaraan.

"Enam perusahaan lainnya adalah Ford Sales Service Korea, Husqvarna Motorcycles Korea, Absolute Best of Korea Technology, Bike Korea Co., Fiat Chrysler Automobiles NV (FCA) Korea dan Hanbul Motors yang mengimpor kendaraan Peugeot dan Citroen," Kementerian Tanah, Infrastruktur. dan Transport mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Kamis.

"Tujuh perusahaan menarik kembali kendaraan mereka sebanyak 19.217 unit karena komponen rusak dalam 43 model," tambahnya.

Masalah yang membuat penarikan itu terjadi karena adanya pemadaman listrik saat mengendarai BMW G 310 R, kemungkinan kebocoran bahan bakar di sepeda motor Svartpilen 701 yang diimpor oleh Husqvarna Motorcycles dan kemungkinan mesin terlalu panas pada kendaraan sport SUV Peugeot 3008 1.5 BlueHDi yang diimpor oleh Hanbul Motors.

Perusahaan sudah mulai menyediakan atau akan menawarkan layanan perbaikan dan penggantian. Pemilik kendaraan dapat mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis.

Baca juga: Ford "recall" Edge, F-150, dan Lincoln MKX karena masalah selang rem

Baca juga: Hyundai, Mercedes-Benz "recall" 5.000 mobil di Korsel

Baca juga: Bermasalah "software", Honda "recall" Odyssey, Passport dan Pilot
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020