Jakarta (ANTARA) - Dua petenis, yakni Guido Pella asal Argentina dan Hugo Dellien dari Bolivia terancam tak bisa tampil di US Open 2020 karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari setelah masing-masing pelatih fitnes mereka dinyatakan positif COVID-19.

Dikutip dari Reuters, Kamis, panitia turnamen Western and Southern Open menyatakan saat ini dua petenis tersebut tengah menjalani karantina di tempat khusus yang berada di luar lapangan turnamen.

Meski demikian, petenis peringkat ke-35 dunia Pella dan Dellien yang kini berada di peringkat ke-94 itu sama-sama mengunggah sebuah video di Instagram untuk menunjukkan bahwa kondisi mereka saat ini baik-baik saja dan hasil tesnya juga negatif. Namun, mereka tetap harus melakukan karantina.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 ditemukan di gelembung US Open

Sebelumnya pada Selasa (18/8) lalu, asosiasi tenis Amerika Serikat (USTA) mengonfirmasi adanya satu orang yang positif terinfeksi virus corona di area yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi perhelatan US Open serta Western and Southern Open di New York, Amerika Serikat.

Akibat pandemi COVID-19, turnamen Western and Southern Open yang sebelumnya rutin digelar di Ohio kini terpaksa dipindahkan ke New York, tepatnya di Stadion Tenis Billie Jean King. Ajang tersebut akan menjadi pemanasan sebelum US Open.

Sementara itu, perhelatan US Open yang setiap tahun selalu diramaikan oleh banyak petenis top dunia, kini hanya diikuti oleh beberapa pemain saja karena adanya kekhawatiran akan pandemi virus corona.

Baca juga: Andreescu tak akan pertahankan gelarnya di US Open
Baca juga: Simona Halep putuskan absen di US Open


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020