Jakarta (ANTARA) - Perusahaan semikonduktor, MediaTek, melakukan uji publik koneksi data IoT 5G melalui satelit L-band Alphasat milik Inmarsat, dalam orbit geostasioner (GEO) di atas katulistiwa.

"Kolaborasi MediaTek dengan Inmarsat akan mempercepat upaya-upaya industri untuk menggabungkan jaringan-jaringan selular dan satelit di era 5G," kata General Manager, Communication System Design, MediaTek, Ho-Chi Hwang, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Hasil dari uji lapangan IoT MediaTek dan Inmarsat akan berkontribusi ke standarisasi 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Rel-17 di Non-Terrestrial Network (NTN), yang merupakan bagian dari inisiatif keseluruhan untuk menetapkan standar-standar 5G menuju berbagai kasus guna dan layanan baru.

Teknologi baru NB-IoT satelit 5G menetapkan sebuah hubungan bi-direksional dari perangkat NB-IoT yang menggunakan standar satelit MediaTek ke sebuah satelit GEO komersil, yang merupakan terobosan baru untuk cakupan IoT yang global.

Keberhasilan uji ini membangun dasar untuk jaringan hibrida satelit dan selular guna mengaktifkan berbagai layanan IoT 5G yang tersebar di mana-mana dengan skala global.

"MediaTek merupakan sebuah penyedia terkemuka untuk konektivitas dan salah satu kontributor utama untuk standar-standar 3GPP, dan kerja sama kami dengan satelit-satelit GEO Inmarsat akan membantu mendorong inovasi 5G di berbagai vertikal termasuk IoT," ujar Ho-Chi Hwang.

MediaTek dan Inmarsat menjalankan pengujian tersebut dengan BTS yang berlokasi di Fucino Space Center di Italia, dan dikembangkan oleh Institute for Information Industry (III) dari Taiwan.

Perangkat uji, yang dibangun dengan chipset NB-IoT berkemampuan satelit dari MediaTek, berlokasi di Italia Utara. Sistem purwarupa berhasil menjalankan sebuah kanal Komunikasi dan transfer data dengan satelit GEO Alphasat.

Keberhasilan pengujian ini bisa menyediakan bukti kelayakan standar-standar global baru dan potensi pasar terbuka dari penggunaan sebuah perangkat tunggal untuk menghubungkan jaringan satelit dan selular sekaligus.

"Menguji chip NB-IoT standard MediaTek lewat jaringan satelit GEO milik Inmarsat yang sudah ada telah membuktikan teknologi dari jaringan mobile bekerja efektif lewat satelit-satelit GEO dengan sedikit modifikasi," kata Senior Director, Inmarsat Product Group, Jonathan Beavon.

"Dan, akan menyediakan sebuah jalur yang sangat efektif biayanya menuju cakupan IoT global hibrid dan ada di mana-mana," dia menambahkan.


Baca juga: MediaTek umumkan chip 5G untuk ponsel menengah, Dimensity 720

Baca juga: Realme hadirkan C11 dengan chipset MediaTek

Baca juga: MediaTek luncurkan "chipset gaming" Helio G35 dan G25

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020