di tengah pandemi ini, tetap ada sejumlah perusahaan yang mampu bertahan
Jakarta (ANTARA) - Majalah Warta Ekonomi memberikan penghargaan kepada emiten atau perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki kinerja terbaik di tengah pandemi COVID-19.

"Pandemi COVID-19 telah menurunkan kapasitas perekonomian global, tidak terkecuali di pasar saham. Namun, di tengah pandemi ini, tetap ada sejumlah perusahaan yang mampu bertahan dan bahkan menunjukkan kinerja terbaik," kata Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Chief Editor Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, sejumlah perusahaan yang masih survive tersebut lain di sektor farmasi, perkebunan, semen, industri dasar dan kimia, makanan dan minuman, infrastruktur, perbankan.

"Saat ini banyak investor khawatir menempatkan dananya di pasar modal, terutama di negara-negara berkembang. Investor hanya akan menempatkan dananya pada perusahaan yang memiliki prospek bullish. Dalam jangka pendek maupun jangka panjang investor akan dipengaruhi banyak faktor, salah satunya terkait prospek bisnis perusahaan ke depan," ujar Ihsan.

Ia menjelaskan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) di BEI dalam lima bulan terakhir (era pandemi) turun 10,04 persen. Pada 28 Februari 2020 di level 5.452,704 poin, terus menurun setelah kasus pertama pasien COVID-19 diumumkan. IIHSG sempat mencapai titik terendah pada 24 Maret 2020, yaitu 3.937,632 poin.

Untuk itu, Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada 135 perusahaan terbuka tersebut yang dikemas dalam acara The Most Valuable Company Award 2020: Best 5-Months Stock Performance.

“Dengan performa yang bagus tersebut, emiten-emiten tersebut diharapkan turut memberikan kontribusi yang maksimal terhadap roda perekonomian nasional,” kata Ihsan.

Warta Ekonomi juga memberikan apresiasi kepada sejumlah bank nasional (bank umum, bank syariah dan bank asing) yang mampu mempertahankan tingkat kesehatan kinerjanya di tengah krisis akibat pandemi COVID-19.

Perbankan merupakan lembaga intermediasi sekaligus lembaga penghimpun dana dari masyarakat, yang berperan penting menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Penghargaan Indonesia Best Bank Award 2020 “Survive the Inevitable Future” ini, diberikan kepada kepada 82 bank dalam kategori sangat sehat dan sehat, yang diharapkan dapat lebih mendorong semangat dunia perbankan untuk dapat menjalankan kinerjanya secara maksimal guna menopang roda perekonomian nasional.

“Di tengah kondisi makroekonomi yang rentan bergejolak (volatile), penuh ketidakpastian (uncertain), kompleks (complex), serta ambigu (ambigous), tingkat kesehatan perbankan semakin mendapatkan perhatian serius agar risiko berdampak sistemik di masyarakat dapat diminimalisasi,” ujar Ihsan.

Baca juga: BEI realistis jumlah emiten baru tak sebanyak tahun sebelumnya
Baca juga: OJK: Jumlah emiten dan nilai emisi penawaran umum di BEI masih kurang
Baca juga: BEI: Laba bersih emiten tahun lalu hanya Rp8 triliun, turun 2 persen


Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020