Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melaporkan pada Jumat (21/8) ada tambahan 63 pasien positif COVID-19 di provinsi setempat yang dinyatakan sembuh.

"Dengan tambahan 63 orang yang sembuh, maka secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 yang sudah sembuh menjadi 3.814 orang atau 87,32 persen dari total kasus terkonfirmasi," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Jumat.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sultra bertambah jadi 884 orang

Dewa Indra mengemukakan, sebaran 63 pasien yang telah sembuh pada Jumat ini yakni dari Kabupaten Jembrana (1), Tabanan (3), Badung (7), Kota Denpasar (12), Gianyar (4), Bangli (10), Klungkung (2), Karangasem (5) dan Buleleng (19).

"Selain dilaporkan ada pasien yang sembuh, hari ini juga ada penambahan 76 kasus baru melalui transmisi lokal," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif menjadi 4.368 orang, sedangkan jumlah yang meninggal dunia secara kumulatif tetap 51 orang (1,17 persen).

Untuk jumlah kasus aktif atau yang sedang dalam perawatan sampai saat ini tercatat sebanyak 503 orang (11,52 persen).

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 28 jadi 793 orang

Mereka menjalani perawatan tersebar di 17 RS rujukan, maupun yang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

"Meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 terus mengalami peningkatan, perlu diketahui bahwa sebanyak 3.979 orang atau 90,59 persen merupakan kasus transmisi lokal," ucapnya.

Oleh karena itu, Dewa Indra kembali mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.

"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.

Baca juga: Sudah 500 pasien COVID-19 di Mimika dinyatakan sembuh
Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut capai 68,3 persen
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 2.317 jadi 102.991 orang

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020