Tidak mengherankan melihat peningkatan di bidang manufaktur ketika ekonomi mulai dibuka kembali, meskipun daerah-daerah dari negara itu telah menarik lagi pembukaan kembali mereka
New York (ANTARA) - Wall Street menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup di rekor tertinggi ketika keduanya terangkat oleh Apple setelah data menunjukkan beberapa kantong kekuatan dalam ekonomi Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 190,60 poin atau 0,69 persen menjadi ditutup pada 27.930,33 poin. Indeks S&P 500 bertambah 11,65 poin atau 0,34 persen, menjadi 3.397,16 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 46,85 poin atau 0,42 persen menjadi 11.311,80 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan teknologi ditutup menguat 1,21 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan, sektor energi merosot 0,63 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk seiring dengan penurunan harga minyak.

Baca juga: Harga minyak kembali jatuh, tertekan kekhawatiran pemulihan ekonomi

Untuk minggu ini, Indeks Dow Jones hampir tidak berubah, Indeks S&P 500 naik 0,7 persen, dan Indeks Nasdaq bertambah 2,7 persen.

Aktivitas bisnis AS kembali ke level tertinggi sejak awal 2019 pada Agustus, menurut survei IHS Markit, karena perusahaan-perusahaan di sektor manufaktur dan jasa mencatat kenaikan dalam pesanan baru.

Laporan lain menunjukkan penjualan rumah AS naik pada rekor kecepatan untuk bulan kedua berturut-turut pada Juli dan harga rumah mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Kenaikan tajam yang tak terduga dalam indeks Markit memperpanjang pola data ekonomi AS yang berombak minggu ini -- termasuk klaim pengangguran mingguan -- yang melukiskan gambaran pemulihan tak stabil dari resesi COVID-19.

Baca juga: Harga emas naik tipis, terganjal kebangkitan dolar dan data ekonomi AS

“Tidak mengherankan melihat peningkatan di bidang manufaktur ketika ekonomi mulai dibuka kembali, meskipun daerah-daerah dari negara itu telah menarik lagi pembukaan kembali mereka,” kata Kepala Strategi Investasi Ally Invest, Lindsey Bell.

Apple Inc menguat lebih dari lima persen karena nilai pasarnya terus membengkak setelah perusahaan publik paling berharga di dunia itu melampaui tonggak dua triliun minggu ini. Pembuat iPhone itu meningkatkan Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq lebih dari perusahaan lain pada Jumat (21/8/2020).

Spekulasi bahwa perusahaan yang berfokus pada teknologi termasuk Apple dan Amazon.com akan muncul lebih kuat dari pandemi, mengatur Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq di jalur untuk menutup minggu ini lebih tinggi.

Baca juga: Dolar menguat terangkat data positif AS, sementara euro terpuruk

Baca juga: Saham Spanyol turun lagi, Indeks IBEX 35 merosot 0,16 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020