PEMUDA CINTA GUS DUR ZIARAH JALAN KAKI PASURUAN-JOMBANG



Pasuruan (ANTARA News) - Puluhan Pemuda Cinta Gus Dur (PCG) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (6/1) melakukan tabarrukan, yakni ziarah ke makam Gus Dur dengan berjalan kaki Pasuruan - Jombang sejauh 120 Km.

Para peserta tabarrukan dilepas para kiai dan pastur dengan disertai doa lintas agama. Para tokoh agama itu diantaranya, Ketua PC NU Kabupaten Pasuruan, KH Sonhaji Abdushomad, dan Romo Yohanes Triyana, Pr dari Gereja St Theresia Pandaan.

Koordinator PCG Kabupaten Pasuruan, Agus Mi'roj menjelaskan tabarukan dilakukan untuk mengenang KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur dan memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa jerih payah para Pemuda Cinta Gus Dur dengan jalan kaki dari Kantor NU Sukrejo, Pasuruan, hinggga makam Gus Dur di PP Tebuireng Jombang sejuah 120 Km, belum setimpal dengan jasa Gus Dur dalam usaha menyejahterakan rakyat.

Kegiatan ini juga untuk mengajak masyarakat meneladani kiprah Gus Dur, dan mengajak masyarakat untuk mendesak pemerintah untuk segera menobatkan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional.

Para peserta tabarrukan yang diikuti 50 orang itu juga mengusung dua petisi. Petisi pertama yang dibacakan Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Sonhaji Abdushomad, yakni mendesak pemerintah agar segera menobatkan KH Abdurrakhman Wahid sebagai Pahlawan Nasional.

Sedangkan petisi kedua yang dibacakan Romo Yohanes Triyana, Pr dari Gereja St. Theresia Pandaan, yakni mendesak pemerintah agar menetapkan tanggal 31 Desember, yakni hari wafatnya KH abdurrahman Wahid sebagai hari Pluralisme dan Demokrasi.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010