Total pengunjung obyek wisata di Bantul dari tanggal 20 sampai 23 Agustus berjumlah 50.699 orang dengan pendapatan retribusi sebesar Rp491,3 juta.
Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sekitar 50 ribu wisatawan berkunjung ke destinasi daerah ini selama libur panjang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 2020, cuti bersama, dan akhir pekan.

"Total pengunjung obyek wisata di Bantul dari tanggal 20 sampai 23 Agustus berjumlah 50.699 orang dengan pendapatan retribusi sebesar Rp491,3 juta, " kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah saat dikonfirmasi di Bantul, Senin.

Jumlah pengunjung itu terdiri dari kunjungan Pantai Parangtritis sebanyak 44.400 orang dengan pendapatan Rp432,9 juta, kemudian dari TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Pantai Samas sebanyak 3.400 orang dengan pendapatan Rp33,1 juta, dari TPR Pantai Pandansimo berjumlah 1.600 orang dengan pendapatan Rp15,6 juta.

Baca juga: Kunjungan wisatawan domestik di Tanah Lot-Bali meningkat

Selanjutnya dari objek wisata Goa Selarong berjumlah 629 orang dengan pendapatan Rp3,6 juta, Pantai Goa Cemara sebanyak 305 orang dengan pendapatan Rp2,9 juta, dari TPR Pantai Kuwaru 251 orang dengan pendapatan Rp2,4 juta dan wisata Goa Cerme berjumlah 114 orang dengan pendapatan Rp655 ribu.

"Untuk libur 1 Syuro (20 Agustus) jumlah pengunjung sebanyak 12.725 orang dengan pendapatan sebesar Rp123 juta, terbanyak dari Pantai Parangtritis yang dikunjungi sebanyak 10.900 orang dengan pendapatan sebesar Rp106 juta," katanya.

Baca juga: Kunjungan Monumen Jogja Kembali meningkat saat libur Tahun Baru Islam

Dia menjelaskan, selama libur panjang akhir pekan kemarin, instansinya bersama institusi terkait telah memasang spanduk tentang kewajiban pemakaian masker bagi wisatawan guna memastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di kawasan objek wisata.

"Kamis (20/8) kemarin kami berkoordinasi dengan Polres Bantul untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung dengan memasang spanduk area wajib pakai masker di objek wisata Pantai Parangtritis," katanya.

Baca juga: Pemprov Kaltim optimistis tingkatkan daya tarik kunjungan wisman

Selain memasang spanduk tentang pemakaian masker, kata dia, pihaknya juga mengaktifkan Posko Terpadu Pariwisata di objek wisata Pantai Parangtritis dengan siaga personel gabungan untuk selalu mengingatkan para wisatawan pantai tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan.

"Posko terpadu aktif sebelum 1 Syuro (20/8) sampai Minggu. Petugas di posko terjadwal dari unsur Polda DIY, Polres Bantul, Polsek Kretek, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) serta unsur Dinas Pariwisata sendiri," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020