perlu diperkuat dengan menarik partisipasi dari daerah dan satuan pendidikan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag), menggagas Apresiasi Berbagi Praktik Baik Sambut Tahun Ajaran Baru 2020/2021.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud, Evy Mulyani, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, mengatakan program itu digelar sebagai salah satu upaya untuk menarik partisipasi dari daerah dan satuan pendidikan dalam menjalankan praktik baik menyambut tahun ajaran baru.

Evy mengungkapkan, hingga saat ini berbagai produk komunikasi seperti video panduan, buku saku, dan infografik sudah dikeluarkan oleh Kemendikbud dan Kemenag melalui berbagai kanal komunikasi seperti TVRI, media sosial, dan WhatsApp. Sosialisasi melalui berbagai program talk show di stasiun televisi dan radio juga telah dilakukan sejak penetapan SKB tersebut.

"Namun, upaya-upaya tersebut perlu diperkuat dengan menarik partisipasi dari daerah dan satuan pendidikan sehingga meningkatkan kepatuhan dan perubahan perilaku," kata Evy.

Baca juga: Mendikbud: Dana BOS digunakan untuk dukung kesiapan satuan pendidikan

Baca juga: Sleman kukuhkan 30 satuan pendidikan aman bencana


Adapun tujuan diadakannya kegiatan itu untuk memastikan kepatuhan dan semangat proaktif satuan pendidikan dengan didukung pemerintah daerah untuk memenuhi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka, menerapkan protokol kesehatan di satuan pendidikan, memastikan pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan, khususnya bagi peserta didik.

Sasaran peserta dari kegiatan itu adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, dan satuan pendidikan yang menyelenggarakan belajar dari rumah (BDR), mulai jenjang PAUD hingga SMA/sederajat.

Terdapat dua kategori apresiasi berbagi praktik baik dalam rangka menyambut tahun ajaran baru ini yaitu BDR dan Tatap Muka berupa video/foto. Juri yang ditunjuk berasal dari Kemendikbud dan Kemenag. Pendaftaran peserta telah dilaksanakan sejak tanggal 18-30 Juli 2020 lalu, berlangsung secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). 

Baca juga: 46.000 lebih satuan pendidikan alami kendala untuk pembelajaran online

Baca juga: Di satuan pendidikan pada 2019, KPAI catat 21 kasus kekerasan seksual

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020