Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut meningkat menjadi 942,06 miliar yuan
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa, menyusul aksi ambil untung setelah membukukan kenaikan selama dua hari berturut-turut didorong serangkaian laba perusahaan yang relatif kuat.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai melemah 0,36 persen menjadi berakhir di 3.373,58 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China ditutup naik tipis 0,02 persen menjadi 13.669,41 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut meningkat menjadi 942,06 miliar yuan (sekitar 136,17 miliar dolar AS) dari 897,07 miliar yuan (sekitar 129,65 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.

Jumlah saham turun lebih banyak daripada yang naik, 991 saham berbanding 421 saham di bursa Shanghai dan 1.148 saham terhadap 1.041 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham yang terkait dengan minuman keras dan manufaktur elektronik mengungguli pasar, dengan harga saham Zhejiang Tony Electronic Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 38,72 yuan per saham.

Sementara itu, saham baru yang dicatatkan melalui sistem penawaran umum perdana (IPO) berbasis registrasi juga membukukan keuntungan yang kuat.

Melawan tren, saham-saham di industri pertanian dan pembuatan kertas memimpin kerugian.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 0,63 persen menjadi ditutup pada 2.701,60 poin.

Pada Senin (24/8/2020), gelombang pertama IPO berbasis registrasi dari 18 perusahaan memulai debutnya di papan ChiNext, menandai tonggak penting reformasi pasar modal China.

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi, lanjutkan kenaikan dua hari beruntun
Baca juga: Saham China ditutup menguat, lanjutkan kenaikan akhir pekan lalu

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020