Jakarta (ANTARA) - Disney telah merilis harga internasional untuk film "Mulan" yang akan tayang di Disney+ pada 4 September 2020.

Di Amerika Serikat, akses untuk menyaksikan "Mulan" dikenakan biaya sebesar 29,99 dolar atau setara Rp440 ribu. Namun CEO Disney, Bob Chapek mengatakan jika harga tersebut akan berbeda di tiap negara.

"Di AS harganya akan menjadi 29,99 dolar dan akan sedikit berbeda di negara lain," ujar Chapek dilansir Variety, Selasa.

Untuk wilayah Eropa termasuk Spanyol dan Italia, akses premium dikenakan biaya 26,01 dolar atau Rp381 ribu. Sedangkan di Selandia Baru 26,08 dolar atau Rp382 ribu dan Australia 25,07 atau Rp368 ribu.

Meski demikian, info untuk film "Mulan" belum aktif di beberapa wilayah termasuk India. Platform Disney+ Hotstar ini juga belum memperlihatkan film -film baru di 2020. Sejauh ini hanya versi animasi asli atau "Mulan" yang dirilis pada 1998.

Disney kemungkinan akan mengenakan biaya yang jauh lebih rendah untuk "Mulan" di India, di mana harga sewanya hanya 26 dolar atau 381 ribu.

Disney+ diluncurkan pada musim gugur yang lalu di AS dan Kanada, serta Belanda, Australia, dan Selandia Baru. Layanan ini diluncurkan pada 24 Maret di Inggris Raya, Irlandia, Prancis, Jerman, Austria, Swiss, dan Italia. Layanan tersebut mengatakan akan diluncurkan di "semua pasar utama" dengan lebih banyak rencana peluncuran yang sedang dikerjakan.

Chapek mengonfirmasi pada Agustus bahwa "Mulan" akan diputar di bioskop di mana tidak ada Disney+. Di China film ini akan tayang di bioskop meski belum ada tanggal yang ditetapkan. "Mulan" juga akan diputar di bioskop Singapura dan Malaysia.


Baca juga: "Mulan" disetujui tayang di bioskop Cina

Baca juga: "Mulan" tayang perdana di Disney Plus 4 September

Baca juga: Rilis "Mulan" ditunda lagi jadi 21 Agustus

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020