1 kasus asal Kota Yogyakarta, 19 Bantul, 6 Gunung Kidul, 13 Sleman, 2 Kulon Progo
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Selasa (25/8) bertambah 41 sehingga total menjadi 1.248 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 25 Agustus 2020 terdapat tambahan 41 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 22 orang

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 41 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 1.213 sampai 1.253 itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, 19 kasus Kabupaten Bantul, enam kasus Gunung Kidul, 13 kasus Kabupaten Sleman, serta dua kasus asal Kulon Progo.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 22 kasus hasil penapisan karyawan kesehatan, tiga kasus perjalanan luar daerah, 10 kasus penelusuran kontak di DIY, satu kasus penapisan pendidikan, serta lima kasus lainnya masih dalam penelusuran.

Baca juga: Gugus Tugas Sleman catat 313 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh

Menurut Berty, tambahan kasus pada Selasa ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 923 sampel spesimen dari 669 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 13 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 675 kasus.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 20 orang

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 11 pasien sembuh itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, tiga asal Kabupaten Bantul, enam kasus asal Gunung Kidul, serta satu kasus dari luar wilayah DIY.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Selasa, tercatat 11.378 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 1.248 orang terkonfirmasi positif di mana 857 orang di antaranya sembuh dan 34 orang meninggal.

Baca juga: Sultan HB X tidak ingin coba-coba soal pembelajaran tatap muka

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020