Jakarta (ANTARA) - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) telah meluncurkan marketplace nama domain bernama domain.id yang menawarkan kemudahan dalam jual beli dan lelang nama domain.

Domain.id yang diluncurkan pada PANDI Meeting 11, Selada (25/8), fokus pada kegiatan jual, beli, dan lelang domain, selain juga menawarkan harga yang kompetitif dan bersaing dari marketplace lainnya, juga kemudahan dalam transaksi jual beli domain.

Chief Registry Operator PANDI, Mohamad Shidiq Purnama, mengatakan bahwa pemakaian domain merupakan unsur terpenting dalam sebuah website.

"Domain erat kaitannya dengan website, kunci dari keberhasilan sebuah website ada pada pemilihan (wording) dalam domain itu sendiri, sehingga lebih mudah diucapkan dan diingat oleh orang lain,” ujar Shidiq dalam siaran pers, Rabu.

Baca juga: Didukung LESBUMI PBNU, PANDI akan daftarkan nama domain aksara Pegon

Baca juga: PANDI akan adakan lomba website aksara Sunda


Kehadiran marketplace domain.id diharapkan bisa menjadi sebuah wadah pertemuan antara penjual, pembeli dan perantara dalam pemasaran domain sehingga ekosistem digital bisa berjalan dengan baik.

"Juga kami hanya fokus pada penjualan domain premium, karena secara branding akan sangat bisa meningkatkan exsposure dari brand pemakai domain premium itu sendiri,” ujarnya.

Shidiq menyebutkan, pemasaran domain.id pada fase pertama akan difokuskan pada pasar dalam negeri, juga ekspansi ke beberapa negara di wilayah Asia, Eropa, dan Amerika.

Diharapkan ke depan domain.id bisa terus merambah ke berbagai belahan dunia, sehingga bisa bersaing dengan marketplace serupa dari negara lain. Keunggulan marketplace domain.id dibanding marketplace lainnya ada pada domain yang dijualnya, yakni nama-nama domain premium dengan nama yang “cantik”.

Baca juga: Indonesia akan daftarkan enam lagi aksara daerah jadi nama domain

Baca juga: Pendaftaran nama domain Internet tumbuh menjadi 366.8 juta pada akhir kuartal pertama 2020


Selain itu ketersediaan nama domain yang ada masih sangat banyak, sehingga pengguna dapat dengan leluasa memilih nama domain premium sesuai keinginan.

Shidiq berharap, domain.id bisa menjadi pilihan utama dalam pembelian domain, dan bisa menyaingi marketplace berbasis industri domain yang sudah ada saat ini.

“Kami berharap domain.id bisa menjadi pilihan user dalam membeli domain, sehingga indikator kita bisa terlihat agar bisa menjadi acuan dan bersaing dengan marketplace lain di dunia,” tutup Shidiq.

Sebagai informasi, marketplace Domain.id merupakan salah satu produk PANDI. Selain Domain.id, PANDI sudah memiliki Shortener S.ID dan Single Sign On U.ID.

Baca juga: Indonesia siap daftarkan domain aksara Jawa ke ICANN

Baca juga: PANDI optimistis pengguna domain ".id" terbanyak se-ASEAN

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020