Desain yang baik bukan hanya mampu memberikan nilai tambah suatu produk dari sisi penampilan maupun manfaat bagi konsumen, namun juga memberika keuntungan bagi produsen dan karyawan, serta bagaimana desain tersebut bisa meminimalisir dampak negatif b
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kompetisi desain nasional, Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) 2020 yang bertujuan untuk mencari desainer muda berbakat dan memiliki visi keberlanjutan dalam bidang Kriya dan Fesyen.

“Desain yang baik bukan hanya mampu memberikan nilai tambah suatu produk dari sisi penampilan maupun manfaat bagi konsumen, namun juga memberika keuntungan bagi produsen dan karyawan, serta bagaimana desain tersebut bisa meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan,” kata Dirjen IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih pada Peluncuran Program Indonesia Fashion and Craft Awards Tahun 2020 secara virtual di Jakarta, Rabu.

Gati menyampaikan, upaya tersebut juga dalam rangka mengoptimalkan potensi industri kreatif yang ada di Indonesia.

Gati menegaskan, perkembangan Industri Kreatif yang sangat baik ini jangan sampai memberikan kontribusi negatif terhadap keberlanjutan lingkungan dan isu ketimpangan pendapatan.

Sebagaimana dilaporkan oleh World Economic Forum (WEF) pada Januari 2020 bahwa produksi industri fesyen meningkat dua kali lipat dari 2010.

Namun hal ini juga menimbulkan persoalan, di mana hampir 85 persen produk fesyen tidak didaur ulang atau dibuang begitu saja ke tempat sampah dan berakibat pada peningkatan emisi karbon, dimana industri fesyen berkontribusi terhadap 10 persen emisi karbon di dunia.

Oleh karena itu, Gati memandang sudah saatnya para desainer dan pelaku kreatif turut peduli dan ikut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yakni terdapat tiga hal utama yang harus diperhatikan yaitu People, Planet dan Profit atau Prosperity yanh mewakili isu sosial, ekonomi dan lingkungan.

Gati menjelaskan, IFCA 2020 menjadikan anak muda yang berusia di bawah 30 tahun menjadi sasara utama program ini, diharapkan semakin banyak desainer muda berbakat yang tidak hanya mengejar desain yang baik namun juga memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial di sekitarnya.

Sehingga desain yang baik (Good Design) bukan hanya akan meningkatkan daya saing produk namun juga mendorong peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia seutuhnya.

Adapun kompetisi Indonesia Fesyen dan Craft Awards Tahun 2020 ini mengambil tema “The Challenge in Uncertainty Era: Responsible Design for Sustainability”, sebagai bentuk ajakan dan dorongan kepada para desainer muda untuk melakukan eksplorasi desain produk yang ramah lingkungan.

Selain itu, menjadikannya sebagai bisnis yang berkelanjutan melalui kemitraan dengan Industri Kecil dan Menengah dan juga sekaligus mampu menjadi solusi akan kebutuhan masyarakat Indonesia di era “kebiasaan baru”.

“Kami berharap di masa depan, mereka bisa menjadi ujung tombak dalam membangun Industri yang lebih ramah lingkungan, inklusif sehingga akan mendukung pencapaian Sustainable Development Goal yang sudah dicanangkan oleh United Nation dan sudah diadopsi oleh Indonesia,” ujar Gati.

Pendaftaran kompetisi Indonesia Fesyen dan Craft Awards Tahun 2020 akan di buka mulai dari 26 Agustus sampai dengan 30 September.

Bagi peserta yang berhasil masuk 100 Nominator terbaik akan mendapatkan kesempatan mengikuti coaching tahap 1, dan 14 Nominator yang terdiri dari 7 kategori Kriya dan 7 kategori Fesyen terbaik akan mendapatkan coaching tahap 2.

Mereka juga akan mendapatkan fasilitasi biaya pembuatan prototype, dan berkesempatan untuk mendapatkan akses ke pengrajin loKal dan akses pasar serta material branding.

“Untuk para pemenang dari kompetisi ini kami telah menyiapkan hadiah masing masing sebesar Rp30 juta untuk juara 1, kemudian Rp20 juta untuk juara 2, dan Rp15 juta untuk juara 3,” jelas Gati.

Gati berharap agar Program IFCA 2020 dapat memunculkan desain produk yang tidak hanya memiliki desain yang baik (good design) secara estetika dan fungsi namun juga mendatangkan manfaat ekonomi bagi desainer dan pelaku IKM sekaligus menghadirkan solusi nyata di era kebiasaan baru.

Baca juga: Kemenperin kembangkan industri desain produk kreatif

Baca juga: Tingkatkan mutu desain produk industri, Kemenperin gelar IGDS 2020

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020