Temanggung (ANTARA News) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung akan merekomendasikan kepada pemerintah agar mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diusulkan menjadi pahlawan nasional.

"Kami juga meminta Pemkab Temanggung untuk mendukung rekomendasi PCNU tersebut," kata Ketua PCNU Temanggung, Tajudin Nur di Temanggung, Sabtu malam usai acara Istighotsah dan Tahlil Qubro untuk Pahlawan Bangsa bagi KH. Abdurrahman Wahid di Pendopo Pengayoman.

Ia mengatakan, meskipun KH Mustofa Bisri sebagai wakil keluarga tidak setuju usulan Gus Dur menjadi pahlawan, tetapi para nahdliyin antusias Gus Dur dijadikan pahlawan nasional.

Manfaat Gus Dur menjadi pahlawan nasional, menurut dia, warga NU bisa meneladani apa yang diperjuangkan, misalnya tentang demokrasi. Di NU ada PPP, PKB, dan PKNU, artinya warga NU bisa berbeda-beda gara-gara bendera.

Menanggapi hal ini, Bupati Temanggung, Hasyim Afandi menyatakan dukunganny dan mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah membuka pintu lebar.

"PCNU yang mengusulkan, nanti pemkab mendukungnya. NU membuat surat kami mendukung, kemudian dikirim ke Mensos yang mempunyai hak administrasi dan diumumkan pada 17 Agustus atau 10 November," katanya.

Ia mengatakan, sebetulnya ada rekomendasi atau tidak ada rekomendasi, secara faktual telah diakui, tinggal secara yuridis.

Kalau diusulkan dari masyarakat lebih mengakar, katanya, sedangkan kalau pemerintah hanya yang bersifat formal saja.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010